sumedangekspres – Viral! Pemerintah Tawarkan Surat UTANG Ritel dengan Bunga Menarik 6,45-6,60%/Tahun, Baru-baru ini, pemerintah Indonesia membuat gebrakan dengan menawarkan surat utang ritel terbaru melalui Kementerian Keuangan.
Mereka memperkenalkan Savings Bond Ritel (SBR) yang terdiri dari dua seri, yaitu SBR013T2 dan SBR013T4.
Ini merupakan kesempatan menarik bagi investor ritel untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan menabung biasa.
Baca Juga:Bukan Main! Ini Dia 10 Lagu Girl Group yang Bikin Penasaran di MelOn! Kamu Sudah Dengar Semuanya?Trending! BABYMONSTER 'Melokal' dengan Celoteh Rami di Jakarta Suara Merdu dan Bahasa Indonesia Asli!
Pemerintah Tawarkan Surat UTANG Ritel
Apa Itu Savings Bond Ritel (SBR)?
SBR adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan ditujukan khusus untuk investor ritel.
Dalam hal ini, SBR013T2 memiliki tenor 2 tahun, sementara SBR013T4 memiliki tenor 4 tahun.
Penerbitan SBR kali ini berlangsung dari 10 Juni 2024 hingga 4 Juli 2024, jadi ada waktu hampir satu bulan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Menurut Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penerbitan SBR ini bertujuan untuk memperluas distribusi kekayaan kepada investor ritel.
Selama ini, kebanyakan yang menikmati imbal hasil dari surat berharga negara adalah investor besar, seperti perbankan, asuransi, dan dana pensiun.
Kini, giliran masyarakat umum yang mendapat kesempatan menikmati keuntungan ini.
Kenapa Harus Investasi di SBR?
Salah satu keunggulan utama dari SBR ini adalah tingkat imbal hasilnya yang menarik. SBR013T2 menawarkan kupon minimal sebesar 6,45% per tahun, sedangkan SBR013T4 menawarkan kupon minimal sebesar 6,60% per tahun.
Kupon ini dibayarkan setiap bulan, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari investasi dengan pendapatan pasif yang stabil.
Baca Juga:Gila! LE SSERAFIM Geser BTS dan BLACKPINK di Billboard Japan Artist 100!Tak Sabar Menunggu! GIDLE Ungkap Detail-Detail Menarik Tentang Mini Album Ke-7 Mereka!
Selain itu, nilai SBR cukup terjangkau, yakni Rp 1.000.000 per unit dengan minimum pemesanan Rp 1 juta dan kelipatannya.
Untuk SBR tenor 2 tahun, maksimum pemesanan adalah Rp 5 miliar, sementara untuk tenor 4 tahun maksimum pemesanan mencapai Rp 10 miliar.
Kupon Mengambang dan Fasilitas Early Redemption
SBR ini menggunakan sistem kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor).
Artinya, meskipun tingkat suku bunga acuan berubah, kupon yang diterima investor tidak akan turun di bawah tingkat minimal yang telah ditetapkan.