sumedangekspres – Viral! Siap-siap! Harga Beras Bakal Melambung Naik Tinggi, Hai, Sobat Tani! Kali ini kita perlu siap-siap nih, karena ada kabar yang mungkin kurang mengenakkan buat kita semua, terutama bagi yang sehari-harinya bergantung pada beras sebagai makanan pokok.
Yap, bener banget, harga beras diprediksi bakal naik lagi! Kali ini, informasi tersebut datang langsung dari Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.
Harga Beras Bakal Melambung Naik Tinggi
Arief Prasetyo Adi menyampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI bahwa harga beras diperkirakan akan mengalami kenaikan pada semester II tahun 2024.
Baca Juga:Bukan Main! Ini Dia 10 Lagu Girl Group yang Bikin Penasaran di MelOn! Kamu Sudah Dengar Semuanya?Trending! BABYMONSTER 'Melokal' dengan Celoteh Rami di Jakarta Suara Merdu dan Bahasa Indonesia Asli!
Artinya, dari bulan Juli hingga Desember nanti, kita bisa melihat harga beras yang semakin melambung.
Hal ini disebabkan oleh prediksi penurunan produksi beras pada paruh kedua tahun ini.
Produksi yang rendah tentu akan memicu persaingan untuk mendapatkan gabah, yang pada akhirnya membuat harga beras melonjak.
Arief mengatakan, “Pada saat semester II, produksi pasti di bawah, sehingga akan ada perebutan gabah, itu yang akan memicu harga akan naik di setiap akhir tahun.
Malah tahun ini dalam dua sampai tiga bulan ke depan akan diprediksi naik.”
Dampak Produksi Beras yang Menurun
Produksi beras pada Januari hingga Juli 2024 diperkirakan hanya mencapai 18,64 juta ton. Ini lebih rendah 2,64 juta ton atau sekitar 13,25% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Tentunya, penurunan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan produksi ini adalah musim kemarau yang akan datang.
Baca Juga:Gila! LE SSERAFIM Geser BTS dan BLACKPINK di Billboard Japan Artist 100!Tak Sabar Menunggu! GIDLE Ungkap Detail-Detail Menarik Tentang Mini Album Ke-7 Mereka!
Arief menambahkan, “Proyeksi KSA BPS, amatan April 2024, total produksi beras Januari sampai Juli 2024 18,64 juta ton lebih rendah 2,64 juta ton (-13,25%) dibanding periode yang sama pada periode tersebut.
Hal tersebut menjadi konsen kami menghadapi bulan-bulan berikutnya mengingat kita memasuki musim kemarau.”
Aturan Harga Beras
Untuk menanggulangi masalah ini, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) dan harga pembelian pemerintah (HPP) yang baru melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2024.