sumedangekspres – Heboh! Jokowi dan Ibu Iriana Langsung Tinjau Posyandu di Bogor, Begini Suasananya, Pada Selasa, 11 Juni 2024, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana melakukan kunjungan ke Posyandu Wijaya Kusuma di Kebon Pedes, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, sebuah upaya besar pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di pasundanekspres.id dengan judul Presiden Jokowi Tinjau Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Bogor.
Jokowi dan Ibu Iriana Langsung Tinjau Posyandu di Bogor
Setibanya di lokasi, Presiden Jokowi langsung terjun meninjau berbagai kegiatan yang berlangsung di posyandu. Beliau menyaksikan proses pendaftaran, penimbangan, pengukuran berat dan tinggi badan, pencatatan, hingga penyuluhan kesehatan.
Baca Juga:Mengapa Dana 20% dari APBN Belum Cukup? Ini Rahasia di Balik Kualitas Pendidikan yang Masih RendahKebijakan TAPERA Bikin Geger! Lihat Bagaimana Buruh Subang Merespons
Kehadiran Presiden di posyandu ini menandakan pentingnya kegiatan tersebut dalam rangkaian upaya pencegahan stunting.
Posyandu Wijaya Kusuma sendiri telah berinovasi dengan menambah dua meja khusus yang bertugas menangani pencegahan stunting dan ketahanan keluarga.
Hal ini menunjukkan adanya inovasi lokal dalam mengatasi masalah stunting. Menurut Meira Sophia, Ketua Pokja 4 PKK Kota Bogor, kegiatan ini dirancang dengan proses terpadu mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan kesehatan, semua bertujuan untuk mengoptimalkan pencegahan stunting.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias bahkan sebetulnya ingin berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” ujar Meira Sophia, menyampaikan betapa antusiasnya warga dalam mengikuti program di posyandu tersebut.
Kegiatan di Posyandu Wijaya Kusuma kali ini menyasar setidaknya 105 bayi dan balita, calon pengantin, serta sejumlah ibu hamil. Meira berharap bahwa gerakan serentak ini dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia secara signifikan.
“Dengan adanya gerakan serentak ini diharapkan pengukuran yang serentak, kemudian intervensi yang serentak di semua lini dan terpadu itu dapat menurunkan angka stunting yang kemudian akan menciptakan generasi yang baik di tahun 2045,” jelasnya.
Antusiasme warga terhadap kegiatan ini sangat terlihat. Zulaeha, salah satu warga yang rutin mengantar cucunya ke posyandu, merasa senang dan termotivasi dengan kehadiran Presiden. “Senang sekali, gerakannya (pencegahan stunting) bagus, teratur, dan rapi,” kata Zulaeha.