sumedangekspres – Pada tanggal 3 Juni 2024, terjadi pencurian di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Belasan sepeda impor dari China dibawa kabur sopir jasa pengiriman barang atau ekspedisi. Akibatnya Fadil Muhammad Hanin (korban) mengalami kerugian hingga Rp200 juta.
Aksi pencurian sepeda impor yang terjadi di Jalan Duta Harapan Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tersebut terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut, diperkirakan sebanyak 14 sepeda impor dari China sampai dan disimpan di gudang ekspedisi di kawasan Penjaringan. Sepeda tersebut akan dikirim ke Tangerang, Banten untuk uji sample sertifikasi (SNI).
Baca Juga:Tambah Stok Tabung Gas 11.4 juta, Pertamina Minta Warga Untuk Beli Langsung di Pangkalan ResmiRilis Prediksi Cuaca Ekstrem Padda Bulan Juni-November, BMKG Prediksi Wilayah yang Terkena Dampak
Akan tetapi, setelah beberapa hari, belasan sepeda tersebut tak kunjung diterima oleh konsumen. Akhirnya Fadil mengonfirmasi ke pihak jasa pengiriman barang.
Fadil mengungkapkan, pihak ekspedisi membenarkan jika sopir yang mengirimkan barang merupakan pegawainya. Namun, mobil yang dikendarai sopir tersebut berbeda dengan yang ada di aplikasi.
“Saat saya pesen jasa Lalamove pihak driver bawa kabur barang tersebut tanpa konfirmasi dari kami,” kata Fadil di Mapolsek Metro Penjaringan pada Selasa, 11 Juni 2024, sore.
Fadil mengatakan, kejadian itu terjadi pada 3 Juni 2024. Pihak ekspedisi meminta waktu selama 3 hari kerja untuk melakukan komfirmasi.
Hingga kini 14 sepeda impor tersebut tak kunjung diterima Fadil. Akibatnya Fadil menderita kerugian hingga mencapai Rp200 juta. Namun pihak ekspedisi hanya mau mengganti kerugian korban sebesar Rp2 juta.
“Jadi mereka hanya bisa menggantikan ganti rugi 2 juta rupiah,” kata Fadil.
Artikel ini telah terbit di: Disway.IDdengan judul Belasan Sepeda Impor dari China Dibawa Kabur Sopir Ekspedisi di Penjaringan, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah