sumedangekspres – KOTA – Ade Hadeli kembali menahkodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumedang, Periode 2023 – 2026, setelah beberapa bulan lalu dilakukan pemilihan. Pelantikan berlangsung di Ruang Tampomas Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (13/6).
Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, PWI Sumedang akan segera melaksanakan rapat kerja untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan untuk tiga tahun ke depan.
“Dengan komposisi kepengurusan PWI saat ini, saya optimis PWI Sumedang bisa lebih maju dan memenuhi harapan publik dalam memperoleh informasi,” ujar Ade.
Baca Juga:Ruas Jalan Kabupaten Rusak: Sebabkan Satu Orang TewasRibuan Warga Desa Cimanggung Dapat Bantuan Beras
Dalam menyongsong industri disrupsi dan era milenial yang identik dengan sebutan 4.0, kata Ade, tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi PWI, untuk bekerja lebih keras lagi, agar tantangan tersebut dapat terjawab dengan baik.
“Telah terjadi pergeseran dari kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya konvensional ke transformasi digital,” tuturnya.
Sebagai Ketua PWI Sumedang, dia mengaku memiliki tanggung jawab besar, untuk lebih meningkatkan kompetensi anggota, melalui berbagai jenjang pendidikan.
Diantaranya mengikut sertakan anggota PWI yang belum mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), untuk segera mengikuti UKW.
“Bahkan ketika ada peluang untuk mengikuti sekolah jurnalis Indonesia (SJI) maka harus mengikutinya, karena SJI sudah menjadi agenda rutin PWI pusat,” katanya.
Di tempat sama, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengajak semua anggota PWI untuk semangat saling talingakeun (Satali).
Artinya, saling mengawasi dan membantu pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan Sumedang yang lebih baik.
Baca Juga:SMPN 2 Sumedang Gelar Pelepasan Siswa Kelas 9 Angkatan Tahun 2023 – 2024Pilkada 2024 di Sumedang: Kades Rawan Tidak Netral
“Saya mengajak rekan-rekan wartawan, khususnya yang tergabung dalam PWI Sumedang untuk turut menyerukan semangat Satali, saling mengawasi dan membantu pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan sumedang yang lebih baik,” ujar Yudia.
Karena menurutnya, peran strategis wartawan adalah untuk menyampaikan informasi dan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan juga sebaliknya, mempublikasikan berbagai capaian program pembangunan serta kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
“Jadi selain mengkritisi kebijakan pemerintah secara konstruktif dan objektif, wartawan juga membantu pemerintah dalam membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat,” bebernya.