sumedangekspres – Usai menerima pesan dari sejumlah pengurus DPP PDIP saat rapat konsolidasi Pilkada Serentak 2024, Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, H. Muslim MSi, semakin giat dalam kegiatan sosialisasi.
Kendati demikian, ini bukanlah kali pertama baginya untuk terjun ke tengah masyarakat. Sejak lama, figur yang ramah dan senyumnya hangat serta dikenal rendah hati itu telah aktif merespons aspirasi publik secara langsung, menyentuh grassroot.
Sebagai hasilnya, beberapa periode terakhir, ia selalu berhasil lolos dalam kontestasi Legislatif dan menjadi salah satu Pimpinan DPRD pada periode ini. Ia juga terus rajin menyapa majelis taklim, meskipun sibuk dengan tugasnya.
Baca Juga:H. Ade Sugianto Mendapatkan Surat Tugas Dari DPP PDI-Perjuangan7 nama-nama yang diusung koalisi Golkar-PAN Sebagai Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya
Ketika mendapat undangan dari masyarakat untuk menghadiri pengajian, seperti yang terjadi di Ponpes Al-Hasanah Kelurahan Setianagara Cibeureum, ia menegaskan bahwa kunjungannya bukanlah sekadar gimmick atau mencari simpati.
“Alhamdulillah, saya sejak lama memang sering diundang untuk hadir di pengajian, pertemuan warga, terutama saat membantu ketika masyarakat mengalami kesulitan dalam mengakses layanan pemerintah. Kemarin saya sudah menghadiri pengajian di Tamansari, Kawalu, dan sekarang di Cibeureum,” ujarnya kepada RadartasikID pada Rabu, 12 Juni 2024.
Menurutnya, dengan aktif turun langsung ke tengah masyarakat, sebagai politisi dan wakil rakyat, ia memahami dan mengetahui secara langsung kendala dan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Hal ini memungkinkannya untuk dengan tegas mengutarakan permasalahan tersebut saat rapat kerja maupun dalam perumusan program kegiatan bersama eksekutif.
“Dari situ, saya punya program untuk meningkatkan insentif bagi Kader Posyandu, RT/RW, guru ngaji/diniyah, serta anggota Satlinmas,” katanya menjelaskan.
Dia mengungkapkan bahwa banyak warga di lapangan yang mengemukakan hal ini. Meskipun pemerintah telah memberikan sejumlah perhatian kepada beberapa kelompok tersebut, namun anggota Satlinmas masih belum mendapat perhatian yang memadai.
Sementara itu, bagi yang lainnya, insentif yang diterima masih belum sebanding dengan tanggung jawab dan kinerja mereka yang nyata di lapangan.
“Terutama guru ngaji, mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan anak-anak kita dari sisi keagamaan. Fondasi mental keIslaman, terutama dalam situasi perkembangan seperti sekarang, bagaimana mereka bisa fokus mengajar ketika pendapatan yang diterima dari pemerintah masih belum layak,” keluh Pengurus PC NU Kota Tasikmalaya tersebut.