sumedangekspres – Kekakuan, sakit, dan nyeri sering dikaitkan dengan perubahan cuaca, terutama ketika suhu turun di musim dingin. Ketika otot terpapar dingin, fleksibilitasnya dapat berkurang, meningkatkan risiko cedera dan rasa sakit. Maka, penting untuk memanaskan tubuh dengan baik sebelum beraktivitas di luar ruangan pada cuaca dingin untuk menjaga fleksibilitas dan kesehatan otot
Cuaca dingin seringkali dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, masalah keseimbangan, kelemahan otot, atau sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh perubahan tekanan udara yang mendahului perubahan cuaca. Faktor-faktor seperti kelembapan yang lebih tinggi, tekanan udara yang lebih rendah, dan angin kencang dapat memberikan penekanan pada sendi dan otot, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
Beberapa orang juga mengalami sensasi “pembekuan otak” saat terpapar udara dingin atau saat makan es krim. Hal ini mungkin disebabkan oleh rangsangan saraf trigeminal yang bertanggung jawab atas sensasi kulit di wajah, leher, dan mulut.
Baca Juga:Inilah Obat Herbal Nyeri Sendi dari Bahan-bahan RumahanBerbagai Gejala Nyeri Sendi Bisa Muncul Tergantung Pada Penyebabnya dan bagian Tubuh yang Terkena
Udara dingin juga dapat menyebabkan pilek, karena pembuluh darah cenderung menyusut, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Orang yang menderita migrain mungkin memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap perubahan sensorik seperti panas/dingin, terang/gelap, kebisingan/keheningan, dan ambang nyeri yang lebih rendah. Oleh karena itu, perubahan cuaca dapat memicu atau memperburuk serangan migrain pada beberapa individu.
Penjelasan lain mengenai bagaimana udara dingin dapat memicu nyeri sendi berkaitan dengan penurunan tekanan barometrik. Perubahan ini dapat menyebabkan tendon, otot, dan jaringan di sekitarnya mengembang. Karena ruang yang terbatas di dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, terutama pada sendi yang terkena artritis.
Reaksi tubuh terhadap fluktuasi tekanan barometrik dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi orang dengan artritis dan mereka yang menderita nyeri kronis lebih rentan merasa tidak nyaman. Selain itu, cuaca buruk dapat memengaruhi suasana hati seseorang; jika seseorang merasa sedih atau tertekan, persepsi mereka terhadap nyeri juga dapat diperbesar. Oleh karena itu, faktor-faktor psikologis juga dapat memengaruhi tingkat ketidaknyamanan yang dirasakan oleh individu yang mengalami nyeri sendi saat cuaca dingin.