Selain itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Majalengka juga turut aktif dalam mendukung pembentukan karakter bangsa melalui program Wawasan Kebangsaan Goes to School. Kolaborasi dengan lembaga-lembaga seperti DPRD, Polres, Kodim, dan Kejari adalah bukti nyata komitmen mereka dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak muda Majalengka.
Menyadari bahwa era globalisasi membawa arus informasi yang sangat deras, Heri Rahyudi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menegaskan bahwa pembinaan wawasan kebangsaan menjadi salah satu strategi krusial dalam menghadapi tantangan zaman. “Kita harus melindungi generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam masa depan mereka,” tambahnya.
Dengan begitu, upaya bersama dari berbagai pihak baik dari segi penegakan hukum, pendidikan, maupun sosialisasi publik menjadi kunci dalam menanggapi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Majalengka saat ini. Semakin terbuka dan inklusifnya kolaborasi antarlembaga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka.
Baca Juga:Tips dan Trik Aman Menggunakan Tinder di 2024Link Tes Seberapa Psikopat Kamu dengan Tes Google Form: Hiburan dan Refleksi Diri
Dalam menghadapi realitas kompleks ini, satu hal yang pasti: perlunya tindakan konkret dan berkelanjutan untuk melindungi masa depan generasi muda dari dampak buruk dari paparan konten-konten tidak pantas. Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan positif dan memastikan bahwa anak-anak muda Majalengka memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang tanpa terganggu oleh pengaruh negatif yang dapat menghalangi potensi mereka.
Demikian pembahasan mengenai Tantangan Moralitas Remaja: Dampak Tayangan Dewasa dalam Gadget.***
Artikel ini sudah tayang di Radar Cirebon dengan judul “Intel Polres Majalengka: 94 Persen Remaja Terpapar Tayangan Dewasa“