sumedangekspres – Akademi Pariwisata Nusantara Tasikmalaya menggelar pembukaan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024. Kegiatan tersebut dibuka pada Jumat, 3 Mei 2024, dengan tujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di industri perhotelan.
Pembukaan acara tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H Ucu Anwar, beserta jajarannya, serta Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saefulloh, dan Ketua DPC HIPKI Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi.
Pimpinan Akpar Nusantara Tasikmalaya, Wulan Sri Maulani MM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen akademik dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perhotelan.
Baca Juga:Kaum Ibu-ibu Siap Menjadi Garda Terdepan Bagi Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024Keuangan Pangandaran Tidak Stabil dan Mendapatkan WDP, DPRD Bergegas Membentuk Pansus
“Kami menekankan pentingnya pelatihan yang berfokus pada keterampilan praktis dan profesionalisme di bidang perhotelan,” ujarnya.
Program PKK Tahun 2024 telah berjalan selama 25 hari, dengan kurikulum yang mencakup pendidikan dan pelatihan vokasi di bidang Food and Beverage Service, serta praktik kerja di hotel-hotel mitra seperti Grand Metro Hotel Kota Tasikmalaya.
“Para peserta program ini adalah pemuda-pemudi Kota Tasikmalaya yang telah lulus seleksi ketat dan memiliki minat serta bakat di bidang perhotelan,” tuturnya.
Pada 12 Juni 2024, para peserta mengikuti kegiatan table manner, yang bertujuan untuk melatih keterampilan etika makan dan layanan pelanggan, hal yang sangat penting dalam industri perhotelan.
Para peserta didik menunjukkan kemampuan mereka dalam menerapkan aturan dan tata cara penyajian serta pelayanan yang baik.
“Pada tanggal 13 Juni 2024 kemarin, dilanjutkan dengan kegiatan ujian kompetensi bidang perhotelan departemen Food and Beverage Service yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Perhotelan dan Kapal Pesiar Indonesia,” jelas Wulan.
Sebagai Ketua Komite Tetap SDM, Sertifikasi, dan Vokasi Kamar Dagang dan Industri Kota Tasikmalaya, Wulan menyatakan bahwa ujian tersebut bertujuan untuk mengukur kompetensi para peserta didik dalam bidang perhotelan.
Baca Juga:Saluran Irigasi Jebol, Menyebabkan Sawah di Desa Sukaherang, Kabupaten Tasikmalaya, Terendam BanjirKPU Sumedang Butuh Ribuan Pantarlih Untuk Mengerjakan Coklit
“Para peserta didik yang lulus ujian ini akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga membuka peluang karir yang lebih luas bagi mereka di industri perhotelan dan kapal pesiar,” paparnya.
Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Hj N Eros Nurhayati MSi, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lokal.