5. Fermentasi: Biarkan campuran buah apel dan air ini fermentasi selama 3-4 minggu pada suhu ruangan yang hangat dan gelap. Anda bisa menyimpannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Langkah 3: Penyaringan dan Penyimpanan1. Saring Cairan: Setelah 3-4 minggu, cairan tersebut akan berubah menjadi cuka. Saring cuka apel dari potongan buah apel dengan menggunakan penyaring halus atau kain kasa bersih. Peras buah apel yang tersisa untuk mendapatkan semua cairan cuka.
2. Penyimpanan: Tuang cuka apel yang sudah disaring ke dalam botol atau toples kaca bersih yang kedap udara. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk mempertahankan kualitasnya. Cuka apel dapat disimpan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun jika disimpan dengan baik.
Baca Juga:Manfaat Cuka Apel yang Perlu Anda KetahuiJelang Idul Adha, Taman Safari Bogor Sumbangkan 37 Ekor Kambing Kurban untuk Masyarakat Cibeurem
Tips Tambahan:– Pengawasan: Periksa campuran buah apel dan air secara teratur selama proses fermentasi untuk memastikan tidak ada pertumbuhan jamur atau tanda-tanda lain yang tidak normal. – Eksperimen: Sesuaikan rasio buah apel, air, dan gula sesuai dengan preferensi Anda untuk menciptakan cuka apel yang sesuai dengan selera Anda.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa meracik cuka apel sendiri di rumah dengan mudah dan menikmati manfaat kesehatannya secara maksimal. Selamat mencoba!