Baharudin dan istrinya, Intan Sari, selalu menekankan pentingnya berbagi kepada anak-anak mereka jika memiliki rezeki lebih. Mereka percaya bahwa rezeki yang dimiliki adalah titipan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan harus digunakan untuk membantu sesama. “Kami berharap apa yang sudah dilakukan untuk berbagi diganti oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Baharudin penuh harap.
Sebagai orang tua, Baharudin berjanji untuk selalu mendukung apapun keinginan anaknya selama itu bermanfaat bagi banyak orang. “Harapannya, bakat akademiknya tetap diiringi dengan akhlaknya, kami akan mendukung,” tegasnya.
Falisha, dengan ketekunan dan bakatnya dalam mewarnai, tidak hanya menunjukkan prestasi di bidang seni, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya berbagi dan berbuat baik. Ketekunannya menabung dari hasil hadiah lomba mewarnai untuk berkurban adalah cerminan dari nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tuanya sejak dini.
Baca Juga:Mengawasi Pilkada 2024 di Tasikmalaya: Peran Kritis IntelektualDugaan Korupsi di Balik Predikat WDP LKPD Pangandaran 2023
Proses menabung yang dilakukan Falisha juga menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti disiplin, kesabaran, dan keinginan untuk membantu sesama dapat dipupuk sejak usia dini. Orang tua Falisha, Baharudin dan Intan Sari, memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Dengan memberikan teladan yang baik dan mendukung setiap langkah positif anak mereka, Baharudin dan Intan telah menunjukkan bagaimana pendidikan karakter bisa dimulai dari rumah.
Pengorbanan yang dilakukan Falisha di usia yang sangat muda ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya. Ini menunjukkan bahwa tidak ada usia yang terlalu muda untuk berbuat baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Falisha telah membuktikan bahwa dengan kemauan dan dukungan dari keluarga, hal-hal besar dapat dicapai meskipun masih dalam usia belia.
Keberhasilan Falisha dalam berbagai lomba mewarnai juga menunjukkan pentingnya mengenali dan mendukung bakat anak sejak dini. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengikuti lomba dan kegiatan yang sesuai dengan minat mereka, orang tua dapat membantu mengembangkan potensi anak-anak mereka secara optimal. Partisipasi dalam lomba-lomba ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti sportivitas, kerja keras, dan kepercayaan diri.