Menteri PUPR Yakin Bahwa Proyek Tanggul Laut Akan Efektif Dalam Mengatasi Banjir Rob di Semarang

Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi longsornya tol Bocimi. Riki/Jabar Ekspres
0 Komentar

sumedangekspres – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis kepada awak media.

“‘Saya kira ini akan jadi percontohan seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena daerah di sepanjang Pantura ini perlu penanganan,’ ujarnya.”

Selanjutnya, Basuki menambahkan bahwa penurunan tanah atau land subsidence tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di wilayah Tegal, Pekalongan, Demak, hingga Semarang.

Baca Juga:BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Mengenai Seriusnya Ancaman Dari Judi Online Terhadap Keutuhan HidupPolisi Menyebut Uang Palsu Sebesar Rp22 miliar yang dicetak di Jakarta Barat Belum Sempat diedarkan

Pembangunan tanggul laut dipercaya sebagai solusi efektif untuk mengatasi banjir rob di wilayah Semarang.

Kementerian PUPR sedang membangun tanggul laut sepanjang 3,6 kilometer dan melakukan penataan di kawasan seluas 56 hektar di Semarang untuk mengendalikan banjir dan rob yang sering melanda kota tersebut.

Selain itu, Menteri PUPR yang juga ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala OIKN (Organisasi Implementasi Kebijakan Nasional) menjelaskan bahwa dalam sistem pengendalian banjir ini terdapat dua kolam retensi atau penampungan. Kolam retensi pertama seluas 12,02 hektar dan kolam retensi kedua seluas 8,57 hektar.

Kedua kolam retensi ini akan dilengkapi dengan pompa berkapasitas 3 x 500 liter per detik untuk memperlancar pengelolaan air.

Basuki menegaskan bahwa proses pembangunan tanggul laut hampir selesai.

“Sudah mencapai 85 persen. Nanti akan selesai semua pada Agustus 2024. Pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemerintah Semarang, dan pembangunan oleh Kementerian PUPR. Jadi ada kolaborasi,” paparnya.

Penataan kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR sejak tahun 2017, dengan alokasi dana sebesar Rp45,6 miliar.

Sedangkan untuk proyek pembangunan tanggul laut ini, dimulai oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada tahun 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp231,6 miliar.(*)

Baca Juga:Apakah MSL APP Benar-benar Akan Membagikan Sejuta Lembar Saham dan BPJS?Diah Pitaloka Menguturkan, Bahwa Anggota DPR Setuju Korban Judi Online Diberi Bansos

Artikel ini telah tayang di jabarekspres.com, engan judul: Menteri PUPR Yakini Proyek Tanggul Laut Efektif Atasi Banjir Rob di Semarang

0 Komentar