sumedangekspres – Surat Rekomendasi PAN untuk Ade Sugianto, Siap Melaju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya?
H Ade Sugianto, salah satu bakal calon Bupati Tasikmalaya, secara mengejutkan mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PAN. Kabar ini segera diikuti dengan undangan dari pengurus DPW PAN Jawa Barat dalam waktu dekat.
Menurut informasi yang diterima, Ade Sugianto akan diundang oleh DPW PAN Jabar pada Jumat, 21 Juni 2024. Undangan tersebut berkaitan dengan terbitnya surat rekomendasi dari DPP PAN yang menyebutkan nama calon yang direkomendasikan untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024.
Baca Juga:Profil dan Penyebab Viral Bobby Saputra di TikTokMengungkap Sosok Bobby Saputra yang Viral di Media Sosial
Undangan dari DPW PAN Jabar ini dimaksudkan untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi terkait pencalonan Ade Sugianto sebagai Bupati Tasikmalaya. Ade diproyeksikan akan menerima SK (surat keputusan) dari DPP PAN dalam waktu dekat.
Kabar mengenai pemberian surat rekomendasi kepada Ade Sugianto ini mengejutkan banyak pihak. Hal ini karena sebelumnya beberapa bakal calon lain seperti Cecep Nurul Yakin dan Iwan Saputra juga telah menerima surat rekomendasi dari DPP PAN.
Ketika dikonfirmasi, Koordinator Pilkada PAN untuk Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, H Budi Mahmud Saputra, mengakui adanya pemberian rekomendasi kepada Ade Sugianto. Menurutnya, PAN terbuka bagi siapa saja yang memiliki niat untuk maju di Pilkada. “Iya, ada rekomendasi juga untuk H Ade,” ungkap Budi kepada Radar pada Rabu, 19 Juni 2024.
Budi Mahmud menjelaskan bahwa pada dasarnya rekomendasi PAN terbuka untuk figur eksternal. Siapa pun yang berkomunikasi dengan DPW dan menunjukkan minat untuk maju, berpeluang mendapatkan rekomendasi. “Tidak menutup kemungkinan nanti bertambah lagi,” ujarnya.
Saat ini, ada empat rekomendasi yang diberikan PAN untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Rekomendasi tersebut diberikan kepada Asep Zulfikri, yang merupakan kader internal PAN, H Iwan dari Golkar, H Cecep Nurul Yakin dari PPP, dan H Ade Sugianto dari PDI Perjuangan.
Perlu dicatat, PPP, Golkar, dan PDI Perjuangan saat ini berada di koalisi yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa arah koalisi PAN masih sangat dinamis dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. “Karena kan belum ada koalisi final,” kata Budi Mahmud.