sumedangekspres – Tak Disangka, Jamaah Haji Cirebon Alami Perubahan Spiritual Mendalam di Mina! Masya Allah, di tengah beratnya pelaksanaan ibadah haji di Mina, para jamaah haji dari Kota Cirebon, terutama dari KBIHU Alhidayah, mendapatkan siraman rohani yang mendalam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang telah dirancang oleh KBIHU Alhidayah untuk memberikan dukungan spiritual kepada para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Jamaah Haji Cirebon Alami Perubahan Spiritual
Pelaksanaan ibadah haji memang memerlukan kesabaran yang tinggi dan kekuatan iman yang kokoh.
Baca Juga:Wow! Trik Setting Kroto Murai Batu Agar Langsung Juara Lomba!Cara Ampuh Mengatasi Murai Batu Macet Bunyi dengan Porsi Ulat Jerman Hasilnya Mengejutkan!
Iman dan kesabaran ini adalah modal utama yang membantu setiap jamaah menghadapi berbagai ujian selama pelaksanaan ibadah haji.
Menurut pimpinan KBIHU Alhidayah, H. Sutrisno, pemberian materi siraman rohani ini sebenarnya sudah dimulai sejak jamaah masih berada di Indonesia.
Tujuannya adalah agar setiap calon jamaah haji dapat menjadi haji yang “mandiri”.
Artikel ini telah tayang di radarcirebon.id dengan judul Masya Allah Jamaah Haji Kota Cirebon Mendapatkan Siraman Rohani Selama di Mina.
Memahami Makna Haji yang Mandiri
H. Sutrisno menjelaskan bahwa makna “mandiri” di sini bukan berarti jamaah haji yang berangkat tanpa bantuan KBIHU, tetapi jamaah haji yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama dan pelaksanaan haji.
Dengan pemahaman yang baik, setiap rangkaian ibadah haji dapat dijalankan dengan benar dan sesuai dengan syariat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
Siraman rohani ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang rukun, wajib, dan sunnah-sunnah haji, sehingga ibadah haji dapat disempurnakan.
Baca Juga:10 Tanda Jelas Kamu Sudah Dewasa secara Mental dan Emosional, Nomor 7 Bikin Terkejut!Gokil! Kabupaten Cirebon Ingin Serbu 1 Juta Peserta KB!
H. Sutrisno menekankan pentingnya semangat, kesabaran, dan tingkat keimanan yang tinggi agar tujuan untuk mendapatkan predikat haji yang mabrur dapat tercapai dan dipertahankan.
Kolaborasi dan Kerjasama
Tidak lupa, H. Sutrisno mengucapkan puji syukur kepada Allah Ta’ala karena pada tahun 2024 ini, beberapa jamaah haji memiliki latar belakang sebagai ustadz, dokter, dan aparat keamanan.
Sumber daya ini sangat membantu dalam saling tolong-menolong dan bekerja sama dalam kebaikan dan takwa.