Mereka menilai proses hukum yang berjalan selama ini penuh dengan kejanggalan.
Tuntutan mereka kepada pihak Kepolisian adalah membuka kembali penyelidikan dan memeriksa ulang bukti-bukti tanpa intervensi atau manipulasi.
Salah satu orator aksi, Budi Santoso, berteriak lantang, “Kami tidak akan diam melihat ketidakadilan ini. Kami menuntut keadilan bagi Vina dan Eky.
Baca Juga:Aksi Berani! Mahasiswa Cirebon Hadang Polisi dengan Spanduk Kontroversial di Jalan Siliwangi!Perbaikan Besar-Besaran Dimulai! Jalan Rusak di Cirebon Segera Mulus
Kami juga mendesak reformasi Polri agar kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi.”
Lalu Lintas Kacau, Aksi Tetap Didukung!
Karena aksi blokade ini, arus lalu lintas di sekitar Alun-Alun Kejaksan terpaksa dialihkan. Petugas Satlantas Polres Cirebon Kota bekerja keras untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lebih parah.
Meskipun demikian, dukungan dari masyarakat sekitar cukup besar.
Banyak yang memahami dan mendukung aksi mahasiswa ini demi tercapainya keadilan yang mereka perjuangkan.
Farhat Abbas: Laporan Palsu dan Upaya Hukum
Farhat Abbas bersama tim kuasa hukum Saka Tatal mengambil langkah hukum dengan melaporkan Iptu Rudiana ke Mapolres Cirebon Kota pada Senin, 17 Juni 2024. Farhat menuduh Rudiana membuat laporan palsu yang memberatkan para terpidana.
Menurut Farhat, laporan tersebut dibuat tanpa dasar yang kuat dan bertentangan dengan hasil autopsi dan visum awal yang mereka miliki.
“Kami sampaikan kepada penyidik bahwa laporan Rudiana ini sangat memberatkan klien kami.
Tujuan kami bukan untuk memenjarakan Rudiana, tetapi untuk mendapatkan keadilan yang sebenarnya,” tegas Farhat.
Baca Juga:Kisah Cinta Mirip Drama Korea! Pernikahan Terinspirasi Lovely Runner Bikin Baper!Mengejutkan! Eks Istri Aktor Korea Mulai Hidup Baru di Bali, Ada Apa?
Ia juga meminta agar pihak penyidik serius dalam menangani laporan mereka dan tidak mempersulit proses hukum yang sedang berjalan.
Harapan Generasi Muda untuk Masa Depan
Aksi mahasiswa di Alun-Alun Kejaksan ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap keadilan dan kebenaran.
Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pihak berwenang akan lebih serius dalam menangani kasus-kasus yang belum terpecahkan dan melakukan reformasi di tubuh Polri.
Selain itu, mereka mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan mendukung upaya penegakan keadilan.
“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan untuk Vina dan Eky benar-benar terwujud.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan ini,” ujar salah satu mahasiswa yang turut serta dalam aksi tersebut.