sumedangeskpres, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengumpulkan unsur Forkopimcam dari 26 Kecamatan yang ada di Sumedang Rabu, 19 Juni 2024 di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Pemkab Sumedang saat ini menargetkan nol % miskin ekstrim pada Bulan Desember 2024, sehingga peran serta semua pihak sangat dibutuhkan termasuk unsur forkopimcam.
Menurut pj bupati, saat ini warga Sumedang yang masuk katagori miskin ekstrim ada 3083 KK setelah dilakukan verifikasi dan validasi. Kondisi ini menjadi tugas bersama untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Ada tugas yang harus dilakukan Forkopimcam dalam melakukan intervensi bagi warga yang masuk kategori miskin,” tandas Pj Bupati Yudia Ramli, Rabu, 19 Juni 2024.
Baca Juga:Pertahankan Tradisi Kemas Daging Kurban Dengan BongsangSemua Bergerak Hapus Kemiskinan Ekstrem
Tugas tersebut adalah pertama, forkopimcam harus memiliki buku saku yang di dalamnya terdapat data warga miskin ekstrim by name by addres.
Ke dua adalah forkopimcam mengidentifikasi perusahaan, toko, sekolah dan tempat kerja yang memungkina bisa menerima kerja. Ke tiga adalah membuatkan laporan secara berkala atau bisa juga setiap hari karena sudah ada aplikasi Raharja, misal sudah ada warga yang sudah bekerja atau sudah menyelesaikan rutilahu.
Selanjutnya, ke empat fokos dan bersinergi dalam kegiatan bersama sama jangan sampai jalan masing masing antara yang satu dengan yang lainnya.