sumedangekspres – Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak akan ada bantuan sosial (bansos) untuk korban judi online atau daring.
‘’Ngga ada,’’ kata Presiden Jokowi saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6), seperti dilansir dari ANTARA, Kamis (20/6). Termasuk dalam hal rencana kebijakan bansos untuk sasaran tersebut, dikatakannya, juga tidak ada.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa mereka yang menjadi sasaran penerima bantuan sosial (bansos) untuk korban judi daring bukanlah pelaku, melainkan anggota keluarga seperti anak, istri, atau suami.
Baca Juga:Hidup Dalam Kemiskinan, Engkus dan Keluarganya Telah Menumpang di Tanah Milik Orang Lain, Tanpa ListrikSerikat Buruh Siap Unjuk Rasa, Desak Batalkan Program Tapera
‘’Perlu dipahami ya, jangan dipotong-potong. Kalau pelaku sudah jelas harus ditindak secara hukum karena itu pidana, nah yang saya maksud penerima bansos itu adalah anggota keluarga seperti anak, istri, atau suami,’’ katanya setelah shalat Idul Adha di halaman Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Senin (17/6).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa mereka yang menjadi sasaran penerima bantuan sosial (bansos) untuk korban judi daring bukanlah pelaku, melainkan anggota keluarga seperti anak, istri, atau suami.
‘’Perlu dipahami ya, jangan dipotong-potong. Kalau pelaku sudah jelas harus ditindak secara hukum karena itu pidana, nah yang saya maksud penerima bansos itu adalah anggota keluarga seperti anak, istri, atau suami,’’ katanya setelah shalat Idul Adha di halaman Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Senin (17/6).
Bahkan sampai berujung kematian, sebagaimana terjadi dalam banyak kasus saat ini.(*)
Artikel ini telah tayang di jabarekspres.com, dengan judul: Presiden Pastikan Tidak Ada Bansos untuk Korban Judi Online