Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan ongkos pulang kepada orang tua bayi untuk kembali ke rumah sementara waktu.
Tim ini juga berkomitmen untuk memberikan berbagai bentuk bantuan selama masa penantian operasi, termasuk biaya sehari-hari untuk orang tua selama menunggu perawatan di RSHS Bandung.
Penyediaan tempat tinggal sementara di Wyata Guna, serta bantuan wirausaha untuk mendukung perekonomian orang tua bayi.
Baca Juga:Alur Cerita Membuat Anda Tersentuh di Drama Thailand 'The Trainee'Wow! Lee Jung Ha Berubah Total Jadi Anggota Tim Audit di The Auditors
Monitoring Kesehatan dan Dukungan Psikososial
Selain bantuan finansial dan logistik, Dinsos Kabupaten Cirebon juga memastikan bahwa kesehatan bayi kembar ini terus dipantau secara berkala oleh tenaga medis di RSU Mandala Linggarjati Kuningan dan RSHS Bandung.
Monitoring ini penting untuk memastikan kesiapan operasi pemisahan yang akan datang.
Fitriani juga menekankan pentingnya dukungan psikososial bagi orang tua bayi.
Dukungan ini membantu orang tua menghadapi tantangan perawatan bayi kembar siam, yang tentunya tidak mudah.
Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Kebaikan Bayi Kembar Siam
Kasus bayi kembar siam di Kabupaten Cirebon ini telah mendapatkan perhatian serius dari berbagai lembaga terkait.
Dinsos Kabupaten Cirebon, bersama dengan Kemensos RI dan Poltekesos Bandung, telah menunjukkan komitmen mereka dalam membantu keluarga ini.
Bantuan berkelanjutan diharapkan dapat meringankan beban keluarga serta memastikan bayi dapat menjalani operasi dan pemulihan dengan baik.
Baca Juga:Jung Eun Ji Bintangi 'Miss Night and Day' dan 6 Drakor Terbaik yang Harus Kamu Tonton!Serikat Pekerja Cirebon Berontak Lawan Tapera! Pj Bupati Berjanji…
Fitriani menyampaikan bahwa langkah-langkah bantuan yang telah dan akan terus dilakukan, termasuk penyediaan bantuan finansial, dukungan tempat tinggal sementara, dan bantuan psikososial, diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi keluarga bayi kembar siam.
Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, keluarga ini tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Bayi kembar siam asal Desa Ciawigajah ini merupakan salah satu contoh bagaimana sinergi antara berbagai lembaga dapat memberikan harapan baru bagi keluarga yang sedang menghadapi cobaan berat.
Dinsos Kabupaten Cirebon bersama Kemensos RI dan Poltekesos Bandung menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang baik, tantangan sebesar apapun bisa dihadapi dan diselesaikan bersama.
Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga moril, menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, kepedulian dan bantuan dari sesama sangat berarti.