Kedekatan Abe Cekut dengan Sang Ayah Viral di TikTok, Ini 5 Peran Ideal Seorang Ayah

Kedekatan Abe Cekut dengan Sang Ayah Viral di TikTok, Ini 5 Peran Ideal Seorang Ayah
Kedekatan Abe Cekut dengan Sang Ayah Viral di TikTok, Ini 5 Peran Ideal Seorang Ayah (ist)
0 Komentar

Danielle DelPriore, seorang psikolog perkembangan di University of Utah, Amerika Serikat, mengatakan, “Pengasuhan ayah yang berkualitas rendah dapat melibatkan perilaku dingin atau menghina terhadap anak. Perilaku ini tidak sejalan dengan peran ayah yang hadir dan terlibat secara aktif.”

Kondisi Fatherless di IndonesiaDilansir dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ketiadaan ayah (fatherless) dapat memberikan dampak negatif bagi anak laki-laki dan perempuan, terutama dalam hal kepercayaan diri. Bagi anak laki-laki, ketiadaan ayah dapat meningkatkan agresivitas dan keterlibatan dalam kenakalan remaja.

Peran ayah dalam memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi juga sangat penting, namun sayangnya masih minim. Padahal, anak laki-laki memerlukan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi untuk menghindari perilaku yang tidak baik. Data dari Kementerian Sosial tahun 2013 menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih rentan menjadi korban kekerasan fisik, psikologis, dan seksual. Kehadiran ayah dapat mengurangi kerentanan anak untuk menjadi korban maupun pelaku kekerasan.

Baca Juga:Cara Membesarkan Otot Lengan Dengan EfektifCara Membesarkan Badan Pria yang Susah Gemuk

Sedangkan bagi anak perempuan, ketiadaan ayah dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengelola emosi, mengambil keputusan, dan mencari figur ayah pengganti. Salah satu dampaknya adalah pacaran berisiko dan mencari figur yang dianggap nyaman sebagai pengganti figur ayah.

Survey Indeks Nasional Pengasuhan Anak di Indonesia oleh KPAI menunjukkan bahwa peran ayah hanya sedikit lebih baik dibandingkan ibu dalam hal dampak teknologi informasi, pemenuhan nafkah, dan pembuatan akte kelahiran.

5 Peran Ayah yang Ideal

  1. Kehadiran Fisik dan Emosional: Ayah yang hadir secara fisik dan emosional dalam kehidupan anak-anak mereka memiliki pengaruh besar. Menghadiri acara penting anak, seperti pertunjukan sekolah atau pertandingan olahraga, menunjukkan dukungan yang sangat berarti bagi anak.
  2. Keterlibatan Aktif: Keterlibatan aktif ayah dalam kegiatan sehari-hari anak, seperti membantu dengan pekerjaan rumah, bermain bersama, atau hanya menghabiskan waktu berbicara, sangat penting untuk perkembangan emosional anak.
  3. Memberikan Kasih Sayang dan Keamanan: Ayah yang memberikan kasih sayang dan rasa aman membantu anak-anak merasa dicintai dan dihargai. Ini membangun rasa percaya diri dan harga diri yang kuat pada anak.
  4. Menjadi Panutan yang Baik: Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Ayah yang menunjukkan etika kerja yang baik, tanggung jawab, dan moralitas yang kuat menjadi panutan yang baik bagi anak-anak mereka.
  5. Memberikan Pendidikan dan Dukungan: Ayah yang terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, baik secara formal maupun informal, memberikan dukungan yang sangat penting. Ini termasuk membantu dengan pekerjaan rumah, mendorong minat belajar, dan memberikan dorongan serta pujian untuk pencapaian anak.
0 Komentar