Mendagri Bocorkan Strategi Super Rahasia untuk Menang Pilkada 2024 Cirebon!

Mendagri Bocorkan Strategi Super Rahasia untuk Menang Pilkada 2024 Cirebon!
(freepik.com)Mendagri Bocorkan Strategi Super Rahasia untuk Menang Pilkada 2024 Cirebon!
0 Komentar

Peran Penjabat Kepala Daerah

Selain membahas kondusivitas dan netralitas ASN, rapat tersebut juga menyinggung peran penting penjabat kepala daerah.

Mendagri Tito menekankan bahwa penjabat kepala daerah harus bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Drs H Wahyu Mijaya mengungkapkan, “Pj harus bisa berkontribusi lebih baik terhadap masyarakat, terutama dalam memudahkan iklim investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Baca Juga:Tak Terduga! Indocement Palimanan Bagikan Ratusan Hewan Kurban, Warga Cirebon Terharu!Penjualan Kecap Melonjak Hingga 15%! Apa yang Terjadi di Cirebon Junction? 

Penjabat kepala daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Mereka diharapkan mampu mengoptimalkan potensi daerah, mengatasi hambatan yang menghalangi investasi, dan melaksanakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Langkah-Langkah Konkret di Kabupaten Cirebon

Di Kabupaten Cirebon, langkah-langkah konkret telah diambil untuk mengantisipasi potensi gesekan selama Pilkada serentak.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cirebon, Hj Ita Rohpitasari MSi, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah merumuskan strategi untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

“Sudah ada sinergitas antarkecamatan menjelang Pilkada. Forum Kecamatan dan Desa (FKD) sudah terbentuk di 40 kecamatan dan sudah mulai bergerak,” kata Ita.

Sinergi ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah dini potensi kerawanan seperti pencurian, tawuran, dan tindakan anarkis.

Pendekatan Bottom-Up

Pendekatan yang digunakan adalah pola bottom-up, yaitu menyelesaikan masalah dari tingkat bawah sebelum mencapai tingkat atas.

Baca Juga:Virgoun Dibekuk Polisi, Apa Tanggapan Mengejutkan Inara Rusli? Simak Selengkapnya!Dinsos Cirebon Turun Tangan! Kisah Haru Keluarga Bayi Kembar Siam dari Ciawigajah

“Pola bottom-up ini mengantisipasi gesekan saat Pilkada agar tidak sampai di tingkat atas atau level daerah,” jelas Ita. 

Melalui pendekatan ini, gesekan yang terjadi di bawah dapat segera diselesaikan oleh berbagai pihak yang sudah bersinergi, termasuk kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat.

Harapan untuk Pilkada yang Aman dan Lancar

Melalui berbagai upaya ini, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Cirebon dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Forum sinergitas di 40 kecamatan diharapkan dapat mencegah dan mengatasi kerawanan yang muncul di tengah masyarakat, sehingga konflik tidak meluas.

“Dengan adanya tim sinergitas di tingkat bawah, diharapkan masalah dapat diselesaikan segera dan tidak membesar menjadi konflik daerah. Ini penting untuk memastikan siapa pun yang masuk ke Kabupaten Cirebon bisa merasa aman,” pungkas Ita.

0 Komentar