Pembunuhan Brutal Terhadap WNA China di Cirebon! Botol Miras Jadi Bukti Utama

Pembunuhan Brutal Terhadap WNA China di Cirebon! Botol Miras Jadi Bukti Utama
(ilustrasi/id.pinterest.com)Pembunuhan Brutal Terhadap WNA China di Cirebon! Botol Miras Jadi Bukti Utama
0 Komentar

sumedangekspres – Pembunuhan Brutal Terhadap WNA China di Cirebon! Botol Miras Jadi Bukti Utama, Kota Cirebon digegerkan dengan kehadiran botol miras dan tragedi pembunuhan yang melibatkan dua Warga Negara Asing (WNA) asal China. 

Kejadian ini menewaskan Liao Yongping, seorang investor yang berdomisili di mess PT Yihong Novatex Indonesia.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024, di sebuah bangunan dekat Jalan Pangeran Derajat, tak jauh dari sebuah hotel ternama di kawasan tersebut.

Baca Juga:KPK dan Polri Diguncang! Inilah Penyebab Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bersikeras Datangi Mereka!Mendagri Bocorkan Strategi Super Rahasia untuk Menang Pilkada 2024 Cirebon!

Artikel ini telah tayang di radarcirebon.disway.id dengan judul Terdapat Botol Miras di Lokasi Kejadian, Korban Pembunuhan WNA asal China.

Pembunuhan Brutal Terhadap WNA China di Cirebon

Korban, Liao Yongping, ditemukan tewas dengan luka tusukan di perut sebelah kiri. Diduga kejadian terjadi sekitar pukul 10 pagi, saat sebuah keributan pecah di dalam bangunan yang belum diketahui pasti penyebabnya.

Menurut keterangan dari penjaga keamanan hotel setempat, kejadian tersebut melibatkan cekcok antara korban dan pelaku di dalam ruangan.

Saat penjaga hotel datang, korban sudah duduk dengan luka serius dan mengalami pendarahan cukup parah.

Keterangan dari saksi mata, Koko, Ketua RT 05/09 Kelurahan Jagasatru, mengungkapkan bahwa di TKP ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk pisau, meja dengan sisa makanan, dan botol minuman keras (miras).

Koko juga menyebutkan bahwa korban dan pelaku tidak pernah melapor kepada pihak RT RW setempat terkait masalah keamanan atau konflik sebelumnya.

Gedung tempat kejadian merupakan tempat tinggal dan tempat usaha para WNA yang berprofesi sebagai pengelas dan sablon.

Baca Juga:Tak Terduga! Indocement Palimanan Bagikan Ratusan Hewan Kurban, Warga Cirebon Terharu!Penjualan Kecap Melonjak Hingga 15%! Apa yang Terjadi di Cirebon Junction? 

Mereka telah menempati bangunan tersebut selama lebih dari satu tahun tanpa izin resmi dari pihak RT maupun RW setempat, meskipun aktivitas mereka diketahui oleh pihak hotel.

Kepolisian setempat telah turun langsung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut sejak pagi hari.

Mereka mengumpulkan bukti-bukti di TKP dan mendapatkan kesaksian dari beberapa saksi termasuk Koko.

Pihak berwenang masih dalam proses untuk mengungkap motif sebenarnya di balik insiden ini serta mengidentifikasi dengan pasti pelaku dari tindakan pembunuhan tragis ini.

0 Komentar