Duka Mendalam dari Tanah Suci, Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon

Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon
Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon(ilustrasi/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Duka Mendalam dari Tanah Suci, Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon, Kabar duka menyelimuti warga Kota Cirebon ketika berita tentang wafatnya seorang jamaah haji di Tanah Suci tersiar.

Haji Susamto, seorang warga Perumnas Gunung Muria Kecamatan Harjamukti, meninggal dunia di Mina setelah menuntaskan serangkaian ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah dan lempar jumrah.

Artikel ini telah tayang di radarcirebon.disway.id dengan judul Seorang Jamaah Haji Kota Cirebon Wafat di Tanah Suci.

Baca Juga:Geger! Konten Video Porno Anak Terbongkar di Kota Cirebon, Begini AksinyaTerbongkar! Inilah Alasan PKB Pilih H. Heru Cahyono untuk Pilkada Cirebon 2024!

Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, M Khuailid MPdI, didampingi Kasubag TU Slamet SAg, mengonfirmasi kepergian Haji Susamto.

Beliau menyatakan bahwa Haji Susamto (63) sempat menunaikan wukuf di Arafah dan melempar jumrah sebelum kesehatannya menurun drastis di Mina. 

Meskipun sudah menjalankan ibadah dengan khidmat, riwayat penyakit yang dideritanya membuat Haji Susamto tak dapat bertahan lebih lama.

“Kami di Kemenag Kota Cirebon turut berduka cita atas wafatnya Pak Susamto. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” ujar Khuailid.

Mendengar berita tersebut, pihak Kemenag segera berkoordinasi dengan keluarga almarhum di tanah air untuk menyampaikan ucapan belasungkawa.

Prosesi Wukuf dan Lempar Jumrah

Sebagai bagian dari ibadah haji, wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun yang sangat penting.

Pada saat itu, semua jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT. 

Baca Juga:Lihat Apa yang Dilakukan Kapolresta Cirebon dan Forkompinda Demi Kebersihan KotaKerja Sama Epik! Akper Buntet Pesantren Cirebon dan RS Mitra Plumbon Buka Jalan Karier Cemerlang

Haji Susamto berhasil menjalani prosesi ini dengan lancar, menunjukkan keteguhan dan keikhlasannya dalam menjalankan ibadah meski kondisi kesehatannya kurang stabil.

Setelah wukuf, jamaah melanjutkan perjalanan menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah.

Lempar jumrah merupakan simbol dari melempar setan dan menandakan penolakan terhadap godaan duniawi. 

Namun, di Mina inilah kesehatan Haji Susamto menurun secara signifikan. 

Tim medis yang bertugas berusaha memberikan pertolongan seoptimal mungkin, namun takdir berkata lain.

Kemenag Kota Cirebon Turut Berbelasungkawa

Setelah mendapat kabar duka ini, Kemenag Kota Cirebon segera bertindak.

Khuailid bersama tim Haji Kota Cirebon bergegas menemui keluarga almarhum untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. 

0 Komentar