Mereka juga mencatat bahwa laba BBRI yang meningkat 4,5 persen selama empat bulan pertama tahun 2024 sesuai dengan ekspektasi analis, yang setara dengan 28 persen dari perkiraan untuk tahun ini.
Berdasarkan potensi yang sangat menarik tersebut, RHB Sekuritas mempertahankan dan mengkonfirmasi rekomendasi Buy/Beli saham BBRI, dengan target harga yang bisa mencapai Rp6.300 per saham, menunjukkan potensi kenaikan sebesar 40 persen, sejalan dengan kinerja yang sangat baik.
Di sisi lain, sebanyak 33 analis sepakat merekomendasikan untuk membeli saham BBRI berdasarkan konsensus Bloomberg. Tidak ada satupun analis yang merekomendasikan untuk menjual saham tersebut (Sell).
Baca Juga:Dekranasda se-Jabar Berpartisipasi dalam Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024BSN Mulai Perketat Standardisasi Klinik dan Rumah Sakit Hewan
Seluruhnya sepakat untuk memberikan rating Buy. Konsensus Bloomberg menetapkan target harga potensial saham BBRI sebesar Rp6.105 untuk 12 bulan ke depan.
Jayden Vantarakis dari Analis Macquarie memberikan rekomendasi Buy dengan target harga sebesar Rp6.630 per saham. Sedangkan Erni M. Siahaan dari Analis Ciptadana Sekuritas lebih optimis, dengan memberikan rekomendasi Buy dan target harga Rp7.000 per saham.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 21 Juni 2024, saham BBRI ditutup pada level Rp4.440 per saham, mengalami kenaikan sebesar 3,98 persen.(*)
Artikel ini telah tayang di jabarekspres, dengan judul: Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah