Sebagai nilai tambah dan untuk melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya, KKJ-PKJB 2024 juga akan menghadirkan side event Java Tea Experience (JTE).
Pada JTE 2024 ini, akan ditampilkan 20 produk teh unggulan dari seluruh Jawa, mulai dari teh dari perkebunan rakyat, industri teh, hingga teh artisan. Acara ini akan menjadi tempat yang ideal bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan Jabar khususnya untuk berbelanja produk UMKM di event KKJ-PKJB sambil menikmati berbagai cita rasa teh Jawa yang disajikan oleh para pelaku teh terbaik se-Pulau Jawa.
Muslimin Anwar, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, menyatakan bahwa KKJ-PKJB 2024 yang ke-6 ini juga merupakan bagian dari event Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024. Beliau berharap bahwa kegiatan flagship ini dapat membantu menjaga inflasi di Jabar tetap stabil dalam rentang target 2,5+1 persen pada tahun 2024, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar agar tetap kuat, berkelanjutan, dan inklusif, dengan target pertumbuhan antara 4,6 hingga 5,4 persen pada akhir tahun 2024.
Baca Juga:BSN Mulai Perketat Standardisasi Klinik dan Rumah Sakit HewanKetua DPRD Rudy Susmanto Titip Pendampingan Para Kades
Pada gelaran tahun ini, dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Jabar yang berkelanjutan tidak hanya difokuskan pada pengembangan UMKM, terutama UMKM hijau, tetapi juga pada pengembangan ekonomi keuangan digital, inklusivitas, dan investasi.
Konsep ekonomi hijau dalam KKJ-PKJB 2024 diperkuat dengan menampilkan produk UMKM hijau, dukungan green financing bagi UMKM hijau, serta penyelenggaraan apresiasi dan webinar untuk UMKM hijau. Selain itu, akan diterapkan juga konsep ekonomi sirkular melalui Zero Waste Event.
Dukung digitalisasi inklusif
KKJ-PKJB 2024 juga mendukung digitalisasi yang inklusif melalui program QRIS Jelajah Indonesia, yang menghadirkan digitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS serta layanan digital untuk kependudukan dan pembayaran pajak kendaraan.
Selain itu, KKJ-PKJB 2024 juga mengintegrasikan acara dengan West Java Industrial Meeting (WJIM) sebagai platform untuk diseminasi Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) dan Local Currency Transaction (LCT) bagi pelaku usaha. Tujuannya adalah menjaga stabilitas keuangan, meningkatkan realisasi pembiayaan perbankan, serta mendorong investasi dan stabilitas nilai tukar.
Muslimin Anwar menambahkan bahwa selain sebagai tempat untuk berbelanja produk UMKM premium dari Jabar, KKJ-PKJB 2024 juga menawarkan berbagai kompetisi menarik, seperti Kompetisi Memasak Pangan Olahan dengan Chef Lord Adi, Kompetisi Cinta Bangga Paham Rupiah Championship untuk siswa SMA, Kompetisi fashion show bagi pegawai perbankan se-Jabar dengan tema “Ngabaraya Fashion Walk”, dan “West Java Fashion Designer Competition”.