sumedangekspres, Sebanyak 15.000 pelari memadati area Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu 23 Juni 2024. Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama (Dirut) PT Bank BTN Nixon L Napitupulu.
Menkes Budi, Pj. Gubernur Heru, serta Dirut Nixon melakukan flag off start bagi para pelari dari keseluruhan tiga kategori yang ada. Flag off pertama pada pukul 04.00 dengan kategori Marathon 42K yang diikuti 873 pelari.
Selanjutnya, pukul 05.15 untuk kategori Half Marathon 21K yang diikuti 3.852 pelari. Terakhir, pada pukul 06.15 untuk kategori 10K yang diikuti 10.275 pelari.
Baca Juga:50 Hektar Lahan Gunung Bromo Hangus Terbakar, Penyebab Masih DiselidikiMahasiswa Tak Terdaftar di DTKS Tetap Bisa Daftar KIP Kuliah, Ini Tahapannya
Mereka peserta gelaran olahraga prestisius bertaraf internasional, BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024, yang dimulai dari Silang Barat Laut Monumen Monas dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama (Dirut) PT Bank BTN Nixon L Napitupulu.
Menkes Budi, Pj. Gubernur Heru, serta Dirut Nixon melakukan flag off start bagi para pelari dari keseluruhan tiga kategori yang ada. Flag off pertama pada pukul 04.00 dengan kategori Marathon 42K yang diikuti 873 pelari.
Selanjutnya, pukul 05.15 untuk kategori Half Marathon 21K yang diikuti 3.852 pelari. Terakhir, pada pukul 06.15 untuk kategori 10K yang diikuti 10.275 pelari.
Seusai melakukan flag off start, Pj. Gubernur Heru bersama rombongon meninggalkan area Monas dan menuju Stadion GBK untuk menghadiri sekaligus memberikan penghargaan dan hadiah secara simbolis kepada para pelari tercepat di masing-masing kategori.
Pj. Gubernur Heru menyampaikan, BTN JAKIM 2024 ini sangat spesial karena digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota.
Para pelari pun dimanjakan dengan beragam hiburan, seperti seni tari, pertunjukan musik, dan budaya Betawi, sehingga mereka semakin semangat berkompetisi dan menyelesaikan rute lari sesuai masing-masing kategori Jakarta.