“Pada masa itu, warga merasa gelisah dan mempertanyakan apa maksud dari kejadian tersebut. Beberapa bahkan menduga ada motif seperti diguna-guna,” ucapnya.
Untuk mengungkap misteri tersebut, warga sepakat untuk mencari pelaku teror kotoran ini. Mereka bahkan melibatkan aparat desa dalam upaya penelusuran.
“Warga membentuk siskamling untuk melakukan investigasi. Aparat desa dan polisi juga turut serta dalam patroli,” kata Tatang.
Baca Juga:Tawuran Konten di Kesambi, 5 Pemuda Diamankan PolisiKronologi Tabung Gas Bocor Dihajatan, 1 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Meskipun siskamling telah diperkuat, namun pelaku teror kotoran tersebut hingga kini masih menjadi misteri.
Teror tersebut terus berlanjut meskipun telah ada upaya patroli dari warga dan aparat.
“Pelaku belum juga ditemukan. Meskipun warga dan aparat desa berpatroli, setiap pagi kotoran tersebut masih ditemukan di beberapa titik. Kami tidak tahu siapa pelakunya. Ada yang menduga kucing, ada pula yang menduga manusia karena karakter kotorannya mirip,” pungkasnya.
Artikel ini telah terbit di Radar Cirebon dengan judul Teror Setan ‘Dolbon’ di Majalengka, Diduga Terkait Ilmu Hitam