Kemudian, kata dia, siang harinya sekitar pukul 11.55 WIB, ditemukan mayat di bawah jembatan Kuranji yang bernama Afif Maulana.
“Tahu-tahu jam 11.55 siang, warga yang sedang membuang sampah menemukan seorang anak di bawah jembatan. Tetapi berita viralnya adalah bahwa AM dianiaya polisi dan dibuang ke sungai. Tidak ada bukti. Anggota polisi sudah bergeser ke Polsek membawa 18 anak yang diamankan,” ujar Suharyono.
Ia mengatakan bahwa sudah ada 40 orang saksi yang diperiksa, di mana 30 di antaranya merupakan personel Sabhara Polda Sumbar yang saat itu bertugas.
Baca Juga:Pertamina Melakukan Sidak di SPPBE Riau Untuk Memastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Kesuai TakaranVideo "Opa Ambon" diburu Netizen, Namun Pihak Kepolisian Telah Mengamankan Keduanya
“Dari 40 saksi yang dimintai keterangan itu, sebanyak 30 orang adalah personel Sabhara Polda Sumbar,” ungkapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul: Ini Penjelasan Kapolda Sumbar tentang Dugaan Penganiayaan Tewasnya Siswa Padang di Sungai Batang Kuranji