Gapoktan Tampomas Mekar: Domba Garut untuk Ketahanan Pangan

SERAHKAN: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memberikan bantuan hewan ternak kepada seorang warga di Cimalaka
ISTIMEWA, SERAHKAN: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memberikan bantuan hewan ternak kepada seorang warga di Cimalaka, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres – CIMALAKA – Pj Bupati mengapresiasi Desa Cibereum Wetan Kecamatan Cimalaka yang mempunyai program ketahanan pangan berupa ternak domba. Program ketahanan yang dirintis pada tahun 2023 tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) yang awalnya membeli 20 ekor domba jenis Domba Garut dan Priangan. 

Dalam waktu setahun ternak yang dikelola oleh kelompok ternak Gapoktan Tampomas Mekar kini menjadi 47 ekor.  Gapoktan Tampomas Mekar sendiri kini memiliki anggota sebanyak 6 orang.

“Saya sangat mengapresiasi program yang dilakukan Desa Cibereum Wetan ini. Dari awal modal 20 ekor, domba yang diurus oleh 6 orang peternak sekarang sudah menghasilkan 27 ekor. Domba semuanya ada 47 ekor Domba,” kata Yudia di Desa Cibereum Wetan, baru-baru ini. 

Baca Juga:Hadapi Kemarau, BPBD Sumedang Ingatkan Warga: Rawan Kebakaran Lahan dan HutanSekretariat DPRD Jawa Barat Bahas Tugas dan Fungsi Banmus, Bapemperda Bersama DPRD Kalimantan Selatan

Menurutnya, dari 27 ekor domba yang dihasilkan sebagiannya diberikan kepada warga masyarakat miskin ekstrem untuk diternakkan kembali.

“Jadi program Satali, ‘Saling Talingakeun’ (saling memperhatikan) di Desa Cibereum Wetan ini berhasil. Jadi kita harus melihat kanan kiri di sekitar kita,” tuturnya.

Menurutnya, sebuah program berhasil kalau masyarakat dapurnya ngebul (dapurnya mengeluarkan asap). Artinya kebutuhan pangannya terpenuhi.

“Harusnya aparat pemerintah itu tugasnya memastikan warganya Dapurnya Ngebul,” kata Yudia.

Dikatakan Yudia, perlu adanya kekompakan mulai dari pemerintah kecamatan, desa, RW, RT dan kelompok peternaknya dalam mensukseskan program ketahanan pangan tersebut. 

“Masyarakat pun di sini sportif bahwa kalau masyarakat dinyatakan miskin ekstrem dan menerima bantuan ternak harus dengan ikhlas memeliharanya,” pungkasnya.

Sementara itu, warga Desa Cibereum Wetan Dusun Pangkalan Dase Ridwan (43) yang menerima bantuan simbolis ternak domba menyebutkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Baca Juga:Pansus V: Pemerintah Harus Fasilitasi Kebutuhan Petani OrganikTokoh Pemuda Sumedang Soroti Calon Pemimpin: Harus Memiliki Integritas

“Alhamdulilah saya bersyukur dapat menerima bantuan ternak domba ini. Akan saya pelihara dengan sungguh-sungguh agar dapat membantu perekonomian keluarga,” kata Dase. (red)

0 Komentar