Glenn mengakui bahwa kerja sama ini sangat penting bagi Persib Bandung. Menurutnya, berbagai inovasi yang dipersiapkan akan memudahkan sistem dalam pertandingan kandang. Terlebih lagi, pihaknya berencana untuk mendigitalisasi seluruh aspek penunjang yang berkaitan dengan suporter saat pertandingan kandang, dengan tujuan mengatasi permasalahan yang sering timbul.
“Dengan digitalisasi ini, kami akan menghapus penggunaan gelang tiket. Semua akan ada dalam aplikasi,” pungkas Glenn.
Proses kerja sama pengelolaan Stadion GBLA ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan pengelolaan fasilitas olahraga di kota ini. Stadion GBLA, yang merupakan salah satu stadion terbesar dan terbaik di Indonesia, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan yang modern dan berkelas internasional.
Baca Juga:Pendapatan Daerah Jabar 2023 Tak Capai Target, Raperda Pertanggungjawaban APBD Dibahas di DPRDPKL Tolak Relokasi ke Rest Area Gunung Mas Setelah 30 Tahun Berjualan di Puncak
Melalui kerja sama ini, diharapkan Stadion GBLA dapat dikelola dengan lebih profesional dan efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan mendukung perkembangan olahraga di Kota Bandung, khususnya sepak bola.
Kerja sama antara Pemkot Bandung dan PT PBB juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan fasilitas olahraga lainnya di Indonesia. Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, fasilitas olahraga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya mendukung olahraga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.
Dengan rampungnya kerja sama pengelolaan Stadion GBLA, berbagai inovasi yang direncanakan oleh PT PBB, seperti digitalisasi sistem tiket dan peningkatan fasilitas bagi suporter, dapat segera terealisasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi penonton, serta mendukung kesuksesan Persib Bandung dalam setiap pertandingan kandang.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari pengelolaan stadion, yang dapat digunakan untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan fasilitas olahraga lainnya di Kota Bandung. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya menguntungkan bagi kedua belah pihak, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan perkembangan olahraga di Indonesia.
Sebagai langkah awal, Pemkot Bandung dan PT PBB perlu memastikan bahwa semua persyaratan dan kewajiban dalam kesepakatan kerja sama telah dipenuhi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kerja sama ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.