sumedangekspres – KOTA – Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi meminta para petugas pemutakhiran data dan pemilih (Pantarlih) bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh.
Hal tersebut ia sampaikan setelah melantik ratusan anggota Pantarlih Kecamatan Sumedang Utara, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang 2024 di Gedung Nusantara, Senin (24/6).
“Masa kerja anggota pantarlih tidak terlalu lama, dari tanggal 24 Juni sampai 25 Juli 2024,” katanya.
Baca Juga:Revitalisasi Pasar Parakanmuncang Tak Kunjung Tiba: Pedagang Tagih Janji PenguasaGolkar – PDIP Makin Serius Berkoalisi: MoU Ikhtiar Agar Rekomendasi Segera Turun
Dengan masa kerja yang relatif singkat, dia meminta para petugas bekerja dengan epektif dan efisien, karena ada 440.672 kepala keluarga yang akan dikunjungi oleh pantarlih yang ada di Sumedang.
“Para anggota pantarlih direkrut berdasarkan kondisi di lapangan, maka mereka dianggap mengetahui kondisi di lapangan,” tutur Ogi.
Ogi meminta para petugas pantarlih itu betul-betul melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, untuk memastikan bahwa data tersebut benar-benar valid.
“Apakah di rumah tersebut orangnya masih ada atau tidak? Apakah orangnya sudah meninggal? Apakah orangnya sudah pindah? atau apakah rumahnya masih berpenghuni atau tidak?” ujarnya.
Menurut Ogi, data hasil pencocokan dan penelitian itu sangat berpengaruh tehadap kualitas pelaksanaan pilkada di Sumedang tahun 2024.
“Jadi muaranya ada pada tangan pantarlih,” jelasnya.
Kalau seandainya, sambung Ogi, anggota pantarlih tidak bekerja dengan baik, maka jangan berharap kualitas pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan baik.
“Jika tidak melakukan kunjungan dengan baik, maka yang meninggal masih terdata, orang yang sudah pindah masih terdata, maka pada 7 November data pilihnya tidak valid,” terang Ogi.
Baca Juga:Apdesi Sumedang Minta Penyesuaian SiltapTahun ajaran 2023-2024: SMPN 4 Sumedang Luluskan Anak-anak Hebat
Untuk menghindari buruknya kualitas pemilu, Ogi meminta semua anggota pantarlih yang sudah dilantik itu, benar-benar melakukan kunjungan ke setiap rumah.
“Jangan menganggap enteng pekerjaan, sehingga asal main catat tanpa melakukan kroscek atau kunjungan,” pintanya.
Lebih jauh Ogi menuturkan, sebanyak 3.427 anggota pantarlih yang akan ditugaskan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Berdasarkan pemetaan, ada 2001 TPS, jika per TPS nya kurang dari 400 pemilih, maka kami tugaskan hanya satu orang dan jika lebih dari 400, maka ditugaskan dua orang petugas pantarlih,” pungkasnya. (nur)