Program ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan pinjol serta memberikan solusi melalui pendekatan agama.
Dalam acara peluncuran tersebut, juga dilakukan sosialisasi kepengurusan baru LDNU Kota Tasikmalaya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini berharap para dai NU bisa bergabung dan aktif dalam lembaga dakwah NU.
Baca Juga:Kenapa Musik Lokal Tasikmalaya Tidak Laku? Simak Curhatan Musisinya!Siapa Bakal Bupati Garut? PAN Kumpulkan Para Kandidat di Acara Eksklusif!
“Ya tentu gongnya bagi kita adalah bagaimana warga-warga NU itu para dai-dainya itu sudah mulai bergabung di wadah lembaga dakwa NU,” tambahnya.
Kang AW menekankan pentingnya pemahaman dan edukasi melalui dakwah digital.
“Maka nanti dai-dai yang ada di NU akan mengisi ruang LDNU menggulirkan dakwah digital menyampaikan satu hadist dua hadist untuk satu hari dua orang.
Saya kira dakwah digital sangat efektif untuk mengantisipasi hal negatif yang jadi penyakit di masyarakat saat ini. Karena memang dari tahu itu harus menghasilkan paham,” tukasnya.
Dengan dakwah digital, diharapkan pesan-pesan agama dapat disampaikan dengan cara yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Program ini juga diharapkan bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital.
Melalui dakwah digital, LDNU Kota Tasikmalaya berharap bisa memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah sosial yang sedang berkembang.
Dalam era digital seperti sekarang ini, dakwah tidak lagi hanya dilakukan secara konvensional melalui mimbar-mimbar masjid, tetapi juga melalui media digital yang lebih luas jangkauannya.
Baca Juga:Tak Disangka! Inilah Sosok Dede Muksit Aly, Harapan Baru Pilkada Tasikmalaya 2024Duka Mendalam dari Tanah Suci, Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon
Program dakwah digital LDNU Kota Tasikmalaya ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengantisipasi dan mengatasi masalah sosial seperti judi online dan pinjol yang meresahkan masyarakat.
Kesimpulannya, LDNU Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi digital dalam dakwahnya, dengan harapan dapat memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat tentang bahaya judi online dan pinjol.
Melalui dakwah digital, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dampak negatif dari dua masalah tersebut dan menghindarinya.
Program ini juga diharapkan bisa memperkuat peran LDNU dalam memberikan solusi dan edukasi kepada masyarakat, sehingga bisa menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan aman.