Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Berbasis Kepakaran Ilmu
sumedangekspres – SUMEDANG – Senin (24/6), UPI Kampus Sumedang menggelar acara Penutupan Pelatihan Pembuatan Modul Digital Untuk Para Guru Sekolah Dasar, yang dimulai pada tanggal 5 Juni 2024 lalu.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung UPI Kampus Sumedang III, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang oleh Tim PKM UPI Kampus Sumedang dengan Ketua Pelaksana Dr H Enjang Yusuf Ali M Kom dan sebagai Penanggung jawab, Prof Dr H Yudha M Saputra MEd, dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang, Dr Eka Ganjar Kurniawan S Sos MS, Kepala SDN Cilengkrang Siti Masitoh SPd MM, dan para guru SDN Cilengkrang berikut para mahasiswa prodi PGSD UPI Kampus Sumedang.
Pada kesempatan tersebut Ketua Tim PKM UPI Kampus Sumedang, Dr H Enjang Yusuf Ali M Kom, menyampaikan bahwa acara yang di gelar hari itu merupakan kegiatan penutupan dari kegiatan PKM terkait dengan pelatihan kepada para guru dalam membuat modul atau bahan ajar materi.
Baca Juga:Melalui Program Reforma Agraria, Masyarakat Terdampak Konflik Sambas Kini Bisa Punya Sertifikat TanahDanramil 1014/Cimanggung Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Adapun maksud dan tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kompetensi para guru dalam penggunaan media digital.
Kemudian untuk pelaksanaannya, PKM ini dilaksanakan kurang lebih 20 hari kerja dari tanggal 5 juni sampai tanggal 20 Juni 2024, untuk materi pelatihan ini meliputi tentang teknik pengenalan manfaat modul digital kemudian teknik dasar pembuatan modul digital dan perangkat lunak, kemudian juga tentang strategi penyusunan konsep digital yang efektif, dan praktik pembuatan modul digital, terakhir ada juga evaluasi dan umpan balik terhadap hasil dari produk yang dibuat.
Kemudian lanjut Dr Enjang, dalam pembuatan produk ini, PKM juga melibatkan beberapa mahasiswa untuk menjadi pendamping, untuk membantu para guru sehingga modul atau materi bahan ajar digitalnya sangat bisa dimanfaatkan dengan baik.
Dr Enjang mengungkapkan, untuk hasil dan evaluasi, kita melihat dari peningkatan keterampilan teknisnya, kemudian kreativitas dan inovasinya, kemudian keterlibatan yang aktif dari para guru sehingga menghasilkan modul yang baik. Dan segi positif dimana sebagian besar para guru memberikan umpan yang baik dan positif, terhadap materi yang merupakan beberapa bagian yang digunakan.