Pj Gubernur Beri Peringatan Serius Setelah Kasus Perundungan Mematikan di SMK Kesehatan Terungkap!

Pj Gubernur Beri Peringatan Serius Setelah Kasus Perundungan Mematikan di SMK Kesehatan Terungkap!
Pj Gubernur Beri Peringatan Serius Setelah Kasus Perundungan Mematikan di SMK Kesehatan Terungkap!(ilustrasi/notnotlaylah)
0 Komentar

sumedangekspres – Pj Gubernur Beri Peringatan Serius Setelah Kasus Perundungan Mematikan di SMK Kesehatan Terungkap!  Kasus perundungan yang tragis di SMK Kesehatan Kabupaten Bandung Barat baru-baru ini telah menarik perhatian banyak pihak.

Peristiwa ini tidak hanya menyedot perhatian masyarakat lokal, tetapi juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pusat.

Artikel ini telah tayang di radartasik.disway.id dengan judul Perundungan Berujung Maut di SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat, Pj Gubernur Tekankan Hal Ini.

Baca Juga:Video Viral! Detik-detik Polisi Bubarkan Pesta Miras Remaja di Kota Tasikmalaya700 Bonsai Menakjubkan Memadati Tasikmalaya, Ada yang Milik Selebriti!

Kasus Perundungan Mematikan di SMK Kesehatan Terungkap

Pada Jumat, 21 Juni 2024, dua lembaga pemerintah, yaitu UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Jabar bersama Kementerian PPPA, mulai mengambil langkah koordinatif untuk menangani kasus ini.

Kasus perundungan di SMK Kesehatan tersebut tidak hanya berhenti pada kekerasan verbal atau fisik, tetapi berujung pada kematian seorang siswa.

Kepala Dinas P3AKB Jabar, dr. Siska Gerfianti, memimpin upaya penanganan ini dengan mengoordinasikan dialog intensif antara berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, sekolah terkait, dan kepala desa setempat.

Langkah konkret dilakukan dengan mengunjungi langsung SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat, di mana mereka bertemu dengan kepala sekolah, wali kelas, dan perwakilan lainnya.

Kolaborasi juga terjalin dengan Polres Cimahi untuk memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.

Kasat Reskrim Polres Cimahi turut hadir dalam pertemuan ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Tak hanya itu, DP3AKB bersama UPTD PPA Jabar dan JBH (Jabar Bantuan Hukum) juga memberikan dukungan langsung ke keluarga korban dengan mengunjungi rumah pelapor.

Tujuannya jelas mencari keadilan bagi korban dan keluarganya.

Baca Juga:Masyarakat Resah! LDNU Tasikmalaya Ambil Tindakan Tegas Cegah Judi Online!Kenapa Musik Lokal Tasikmalaya Tidak Laku? Simak Curhatan Musisinya!

Dalam hal ini, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai benteng utama dalam mencegah tindakan perundungan.

Beliau menyampaikan bahwa pendidikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda merupakan investasi masa depan untuk membangun sikap empati dan menghormati sesama.

Pesan yang disampaikan Bey Machmudin sangat relevan mengingat maraknya kasus perundungan di kalangan pelajar saat ini.

0 Komentar