sumedangekspres – Siapa Bakal Bupati Garut? PAN Kumpulkan Para Kandidat di Acara Eksklusif! Pada Sabtu, 22 Juni 2024, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut mengadakan acara penting di Sekretariat Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Agenda kali ini adalah silaturahmi dan koordinasi dengan para bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Garut, Irwandani, dan beberapa bakal calon yang telah mendaftar.
Baca Juga:Tak Disangka! Inilah Sosok Dede Muksit Aly, Harapan Baru Pilkada Tasikmalaya 2024Duka Mendalam dari Tanah Suci, Wafatnya Jamaah Haji Kota Cirebon
Artikel ini telah tayang di radartasik.id dengan judul PAN Kumpulkan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati di Jalan Pembangunan.
Siapa Bakal Bupati Garut
Silaturahmi dan Koordinasi
Irwandani menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi.
“Kemarin adalah batas akhir pengembalian formulir pendaftaran. Alhamdulillah mereka sudah mengembalikan formulir,” ungkapnya.
Dari sepuluh bakal calon yang mendaftar, enam orang hadir dalam acara ini, sedangkan empat lainnya berhalangan hadir karena memiliki agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Pendaftaran dan Kandidat
Irwandani menyebutkan bahwa dari sepuluh orang yang mendaftar, empat di antaranya adalah kader partai.
“Saat ini yang terdaftar sebagai bakal calon ada 6 orang dari eksternal dan 4 orang dari internal partai,” jelasnya.
Proses pengembalian formulir ini merupakan langkah awal dalam persiapan menuju Pilkada 2024.
Baca Juga:Geger! Konten Video Porno Anak Terbongkar di Kota Cirebon, Begini AksinyaTerbongkar! Inilah Alasan PKB Pilih H. Heru Cahyono untuk Pilkada Cirebon 2024!
Langkah Selanjutnya
Selain silaturahmi, pertemuan ini juga membahas langkah-langkah yang perlu diambil setelah pengembalian formulir.
Irwandani menjelaskan bahwa materi yang dibahas meliputi visi dan misi para calon, cara membesarkan partai, serta strategi yang akan dijalankan oleh bakal calon dalam menghadapi Pilkada nanti.
Tantangan Koalisi
Di Kabupaten Garut, tidak ada satu partai politik pun yang dapat mengusung calonnya sendiri karena tidak ada yang memenuhi syarat 10 kursi.
“Jadi para calon ini harus punya kiat-kiat dan strategi untuk berkoalisi dengan calon lain dari partai lain serta bagaimana strategi pemenangan Pemilukadanya nanti,” kata Irwandani.
Tantangan ini membuat para bakal calon harus lebih kreatif dan strategis dalam membangun koalisi untuk memenangkan Pilkada.