sumedangekspres – KOTA – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan pendidikan masih menjadi kendala bagi warga Sumedang untuk mendapatkan pekerjaan. Pasalnya, masih ada perusahaan yang memakai kualifikasi pendidikan tertentu dalam membuka lowongan kerja.
Solusinya, sebut dia, Sumedang harus memiliki program yang simultan, terintegrasi, holistik dalam penanganan kemiskinan dari mulai pendidikan, asupannya, pola asuhnya serta kompetensinya.
Hal tersebut disampaikan Yudia Ramli kepada awak media usai membuka Bursa Kerja/Job Fair tahun 2024 di Lapangan Upacara Halaman Belakang PPS, Selasa (25/6).
Baca Juga:Pelepasan Siswa Tahun Ajaran 2023-3024: SMPN 8 Sumedang Luluskan Anak HebatFKDT Cimalaka Gelar Wisuda Santri
“Setelah saya keliling ada juga keluhan dari penerima kerja (perusahaan) yang dia membutuhkan kualifikasi pendidikan tertentu, kalaupun tidak tertentu, minimal SMA. Tapi ada yang masih pendidikannya di bawah SMA, karena ini memang diantaranya untuk masyarakat miskin ekstrem,” katanya.
“Terkadang memang kita ingin mempekerjakan yang usia produktif itu, kendalanya di pendidikan. Sehingga Sumedang ini harus simultan, harus terintegrasi, harus holistik di dalam penanggulangan kemiskinan itu,” imbuhnya.
Yudia berharap dari adanya event Job Fair 2024 yang digelar di Halaman Belakang Pusat Pemerintah Sumedang dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang.
“Saya sedikit surprise karena ternyata di Sumedang ini banyak perusahaan yang terbuka. Sehingga tidak diam-diam untuk menerima pencari kerja, terbuka di sini (Sumedang). Ini luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, ini adalah bagian dari program di pemerintah daerah, untuk mengurangi angka pengangguran, kemudian menurunkan kemiskinan. Pemda sedang getol untuk menghapuskan kemiskinan ekstrim.
Yudia pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang. Apalagi kegiatan tersebut diikuti oleh 34 perusahaan, baik perusahaan yang ada di Sumedang maupun luar Sumedang yang bisa menampung pekerja hingga 14 ribu orang.
“Ini kegiatan luar biasa ya. Sangat positif untuk mempertemukan antara calon pencari tenaga kerja dengan perusahaan yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini kegiatan yang konkret dan riil,” tegasnya.
Baca Juga:HUT Kodam III Siliwangi dan Pembukaan BSMSS 2024: TNI Bangun Jalan Ratusan MeterRibuan Warga Cimanggung Belum Aktivasi IKD: Operator Desa Terjun Jemput Bola
“Saya juga bisa melihat disini dari si pencari kerja dipersilakan mencari pekerjaan sesuai dengan minatnya, kita tidak mengarahkan kemana dan silakan saja,” imbuhnya. (bim)