Penangkapan Pelaku Pencurian Motor di Cangkuang Bandung: Pengeroyokan Oleh Warga yang Geram

Penangkapan Pelaku Pencurian Motor di Cangkuang Bandung: Pengeroyokan Oleh Warga yang Geram
Penangkapan Pelaku Pencurian Motor di Cangkuang Bandung: Pengeroyokan Oleh Warga yang Geram (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Penangkapan Pelaku Pencurian Motor di Cangkuang Bandung: Pengeroyokan Oleh Warga yang Geram.

Pada Selasa, 25 Juni 2024, sebuah aksi pencurian motor di Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, telah berakhir dengan penangkapan salah satu pelakunya oleh warga setempat, setelah aksi kejar-kejaran yang dramatis.

Aksi kejahatan ini dilakukan oleh tiga orang pelaku yang menggunakan astag atau kunci palsu yang sudah dimodifikasi untuk mencuri motor. Korban dari aksi pencurian ini, Durep (46), melihat kendaraannya ditumpangi oleh dua orang tak dikenal dan segera memberikan tanda bahaya dengan berteriak “maling”, yang mengundang perhatian warga sekitar.

Baca Juga:Aksi Ribuan Driver Ojol di Gedung Sate Bandung: Menolak Tarif Rendah dan Tuntutan KesejahteraanPembukaan Galeri Arsip Covid-19 Jabar: Tanggapan dan Perkembangannya

Warga segera bergerak cepat untuk mengejar para pelaku. Asep Iwan (46) dan Rizki Nurjaman (28) menjadi saksi mata yang aktif membantu mengejar pelaku. Salah satu dari pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial D, berhasil diamankan oleh warga dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian setempat.

Kepala Kepolisian Sektor Cangkuang, Yusup, menjelaskan bahwa dalam penggeledahan terhadap pelaku, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang signifikan. Barang bukti tersebut termasuk sebuah dompet hitam yang berisikan dua mata obeng yang telah dimodifikasi serta satu buah kunci shock L. Barang bukti ini akan menjadi fokus dalam penyidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian motor ini.

Pelaku yang berhasil diamankan telah dibawa ke Mapolsek Cangkuang untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, polisi masih aktif dalam upaya untuk mengembangkan kasus ini guna menangkap dua pelaku lainnya yang masih berstatus buron.

“Kami terus mengembangkan kasus ini untuk mencari keberadaan dua pelaku lainnya yang masih dalam pelarian,” ungkap Yusup.

Kasus pencurian motor ini telah menjadi perhatian utama di masyarakat setempat, terutama setelah video kejar-kejaran dan penangkapan pelaku viral di media sosial. Respons cepat dari warga dan kerjasama dengan kepolisian menjadi kunci dalam menangkap salah satu dari tiga pelaku tersebut.

Di tengah upaya keras untuk menyelesaikan kasus ini, kepolisian berharap dapat segera mengungkap identitas dan menangkap semua pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian ini. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

0 Komentar