sumedangekspres – Warga Tasikmalaya Kaget! Meski Panas 30 Derajat, Udara Terasa Seperti di Kutub Utara! Meski terik matahari menyinari langit Kabupaten Tasikmalaya belakangan ini, udara di sana justru terasa sejuk.
Fenomena ini mencuri perhatian banyak warga yang mengalami sendiri bagaimana meskipun terik, tapi udara seolah memberikan kesegaran seperti di pagi hari.
Pada Minggu, 23 Juni 2024, kecepatan angin di wilayah tersebut mencapai antara 8 hingga 25 knots.
Baca Juga:Detik-Detik Minibus Terguling di Tasikmalaya: Pengakuan Sopir yang Menghebohkan!Kapolda Jawa Barat Lakukan Langkah Mengejutkan Demi Kondusifitas Pilkada Tasikmalaya 2024!
Kondisi ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Artikel ini telah tayang di radartasik.disway.id dengan judul Meski Panas Terik, Suhu Udara Terasa Sangat Dingin di Kabupaten Tasikmalaya.
Warga Tasikmalaya Kaget Meski Panas 30 Derajat
Menurut prediksi BMKG, suhu udara berada dalam rentang 24 hingga 32°C, dengan kelembapan mencapai 65 hingga 90 persen.
Nuraedidin mengungkapkan bahwa meskipun matahari bersinar cerah, udara terasa lebih sejuk dari biasanya.
Belum ada penjelasan pasti dari pihak berwenang mengenai fenomena ini.
Namun, data BMKG menunjukkan bahwa angin saat ini bertiup dari arah Timur-Tenggara dan Tenggara-Selatan, dengan kecepatan yang bervariasi.
Pihak BPBD juga belum dapat memastikan apakah musim kemarau telah benar-benar tiba di wilayah tersebut, mengingat beberapa bagian Kabupaten Tasikmalaya masih mengalami curah hujan yang tidak merata.
Baca Juga:Ssst, Begini Cara Petugas Pantarlih Mendeteksi Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024 Tasikmalaya!BNN Gerebek Kantor PUPR Tasikmalaya, Hasil Tes Urine Mengejutkan Semua Orang!
“Kami masih mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam.
Hari ini angin terasa lebih dingin dari biasanya, oleh karena itu sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan,” ujar Nuraedidin.
Keadaan ini memang cukup menarik perhatian, karena kontrasnya antara teriknya matahari dengan udara yang sejuk.
Warga setempat diharapkan dapat memanfaatkan kondisi ini dengan bijak, sambil tetap memperhatikan perkembangan cuaca dari sumber yang terpercaya seperti BMKG.