Cara Sederhana Jepang Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Dibongkar Bos ABB

President Energy Industries Asia ABB Anders Maltesen-Disway/Sabrina Hutajulu-
President Energy Industries Asia ABB Anders Maltesen-Disway/Sabrina Hutajulu-
0 Komentar

sumedangekspres – Presiden Industri Energi Asia ABB, Anders Maltesen, mengusulkan bahwa salah satu cara Jepang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan tidak lagi mewajibkan pekerja kantoran untuk menggunakan dasi atau jas.

Menurut Anders Maltesen, dengan tidak menggunakan dasi dan jas, para pekerja tidak akan merasa terlalu panas, sehingga dapat mengurangi kebutuhan pendinginan ruangan dan akhirnya mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Ternyata tidak menggunakan dasi dan jas merupakan salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh penggunaan pendingin ruangan,” tambahnya.

Baca Juga:Isu Inilah yang Bakal Jadi Prioritas Kerjasama Indonesia – JepangBruno Mars Akan Konser di Jakarta September 2024

Di sisi lain, Indonesia merupakan konsumen energi terbesar di Asia Tenggara dengan kebutuhan energi yang terus meningkat.

Kebutuhan untuk memangkas emisi, diikuti dengan kebutuhan untuk memenuhi permintaan energi, memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan multidisiplin.

Untuk memastikan transformasi yang sukses, Indonesia terus berupaya mengurangi ketergantungan sektor tenaga listrik pada bahan bakar fosil. Salah satu langkahnya adalah mendorong adopsi sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, sekaligus beralih ke sistem energi berbasis karbon rendah.

Dalam kerangka regulasi, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan dan insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan hijau, dengan fokus pada mobilitas listrik, pasar karbon, dan energi terbarukan.

Selain itu, telah dibentuk Just Energy Transition Partnership (JETP), sebuah kemitraan global yang bertujuan untuk menggalang pembiayaan publik dan swasta sebesar USD $20 miliar untuk mendekarbonisasi sektor energi Indonesia, sambil tetap mempertahankan batas pemanasan global pada 1,5 °C.

Di bawah JETP, Indonesia menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon menjadi 250 juta metrik ton per tahun untuk sektor tenaga listrik on-grid pada tahun 2030, sambil meningkatkan pangsa pembangkit listrik dari energi terbarukan menjadi 44 persen.(*)

Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul: Cara Sederhana Jepang Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Dibongkar Bos ABB, Ternyata Kurangi Pemakaian Jas dan Dasi

0 Komentar