“Berdasarkan laporan kepala BNN tidak ada yang positif. Ini memang yang kita harapkan bahwa pegawai di Pemkab Tasikmalaya bebas dari narkoba,” jelas Cecep.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Dengan adanya tes urine mendadak ini, diharapkan para ASN di Kabupaten Tasikmalaya semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba.
Tes urine ini bukan hanya sekedar formalitas, tapi juga sebagai wujud nyata komitmen Pemkab Tasikmalaya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
Baca Juga:Golkar vs PAN Pertarungan Seru di Pilkada 2024 Tasikmalaya, Siapa yang Akan Berjaya?Ketua MUI Tasikmalaya Desak Tindakan Tegas Judi Online
Langkah ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di Indonesia dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Jika semua ASN di Indonesia bisa mengikuti jejak Kabupaten Tasikmalaya, tentu akan tercipta lingkungan pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas tinggi.
Dengan adanya tes urine mendadak ini, seluruh ASN di Kabupaten Tasikmalaya harus siap kapan saja dan di mana saja.
Hal ini bukan untuk menakuti, melainkan sebagai langkah preventif agar tidak ada celah bagi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.
Bersiaplah, dan mari kita bersama-sama menciptakan Kabupaten Tasikmalaya yang bersih, religius, dan bebas narkoba!