“Kolaborasi ini juga dilakukan di tingkat pusat, seperti Prabowo-Gibran.
Kenapa tidak di daerah juga? Saya sudah lama berkomunikasi dengan Tim Deks.
Sejak kecil, saya sudah mengikuti langkah politik dan cita-cita ayah saya,” tambahnya.
PAN saat ini telah berkoalisi dengan Golkar dan sepakat bahwa Muhammad Yusuf adalah kandidat Bacawalkot.
Nauval mengaku siap menjadi pendamping Yusuf jika memang ditakdirkan demikian.
Baca Juga:Heboh! Byeon Woo Seok Dipilih Jadi Model TV LG Electronics!Kolaborasi Maut Kim Ji Hoon, Sungjae BTOB & Bona WJSN di Drama Terbaru: Semua yang Perlu Kamu Tahu!
“Insya Allah, saya siap menjadi pendamping Pak Yusuf kalau memang takdir dan jodohnya. Yang pasti, saya siap maju mendampinginya,” jelasnya.
Trisna Sanjaya, Juru Bicara Tim Pilkada DPD PAN Kota Tasikmalaya, menambahkan bahwa Nauval adalah kandidat ke-10 yang melakukan silaturahmi dan menjadi penutup dari proses penjaringan Bacawalkot.
“Mudah-mudahan ini adalah penutup proses penjaringan di kita. Proses berdasarkan MoU dengan Golkar tetap kita jalankan.
Walaupun ada upaya DPW menyodorkan Z1, sudah ditekankan bahwa hal itu tidak akan dijadikan agenda di tingkat DPD, karena belum ada surat resmi dari DPP dan tetap menjaga koalisi,” tuturnya.
Trisna menegaskan bahwa total 10 kandidat yang dijaring DPD PAN ini adalah upaya maksimal dan sesuai dengan MoU dengan Golkar.
Tujuannya adalah mempersembahkan yang terbaik untuk disandingkan dengan Muhammad Yusuf.
“Kalau mau nikah, harus ke KUA dan yang menikahkannya penghulu.
Kalau mau Pilkada, kita ke KPU dan yang menentukan pasangannya adalah DPP.
Baca Juga:Kegelisahan Fans K-pop! NewJeans Diancam Habis-habisan Setelah Winter aespa!Drama Dibalik Drama Peran Terbaik Antara Hyun Bin dan Ji Sung!
Jadi, kita tak bisa lebih jauh kalau nanti DPP ada keputusan lain yang tak sejalan dengan MoU.
Baru nanti kita sikapi,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya proses penjaringan ini, kini masyarakat Kota Tasikmalaya tinggal menunggu keputusan final mengenai siapa yang akan menjadi pasangan Muhammad Yusuf dalam Pilkada 2024.
Apakah pengacara muda berbakat, Muhammad Nauval Putra, akan menjadi pendamping yang diidamkan? Kita tunggu saja kelanjutannya.