sumedangekspres – Duet Anies-Sohibul (Aman) dari PKB seperti dua hal yang serupa atau mirip, seperti jeruk dengan jeruk. Artinya, keduanya saling melengkapi atau memiliki kesamaan yang mencolok, seperti halnya jeruk dengan jeruk yang biasanya memiliki rasa dan sifat yang serupa.
Menurut Jazilul, Anies Baswedan dan Sohibul Iman memiliki latar belakang yang mirip atau hampir sama. Hal ini disebabkan oleh identitas Anies yang erat kaitannya dengan PKS, sementara Sohibul Iman adalah Wakil Ketua Dewan Syuro PKS. Dengan demikian, keduanya memiliki kedekatan dan kesesuaian yang kuat dalam konteks politik dan ideologis.
Pendapat Jazilul Fawaid bahwa Anies Baswedan sudah lama diidentikkan dengan PKS meskipun bukan kader atau pengurus resmi partai tersebut. Perumpamaan “pasangan jeruk dengan jeruk” menggambarkan kesamaan atau kecocokan yang kuat antara Anies dan Sohibul Iman dari PKS. Jazilul juga menekankan bahwa Jakarta saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu mewakili pluralitas dan keberagaman, mengingat Jakarta adalah kota yang banyak dihuni oleh berbagai kalangan masyarakat.
Baca Juga:Ungkap Legislator, Pertamina Tembus Jalur Sangat RumitTranspormasi Digital Tidak Akan Surut Pasca Serangan Siber
Meskipun demikian, Jazilul mengatakan bahwa pihaknya menghargai langkah yang diambil oleh PKS, yang dikenal dengan logo batang padi dan bulan sabit. Dengan demikian, Jazilul menegaskan bahwa keputusan yang diambil oleh PKS merupakan hak dari setiap partai untuk diambil sesuai dengan kebijakan dan kepentingannya masing-masing.
Jazilul menghargai langkah PKS yang telah mengunci posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Dia menyatakan bahwa sikap tersebut merupakan sikap dari PKS.
Di sisi lain, Jazilul menyatakan bahwa seharusnya PKS membahas lebih dulu mengenai koalisi partai sebelum menetapkan pasangan calon. Menurutnya, hal ini belum dibicarakan secara mendalam hingga ke tingkat petinggi partai politik.
Jazilul mengemukakan pandangannya bahwa sebaiknya partai koalisi memfinalkan dulu kerangka kerja sama sebelum membahas posisi masing-masing pasangan calon. Dia menilai bahwa keputusan yang diambil saat ini tampaknya merupakan kesimpulan yang diambil sebelum pembahasan resmi dilakukan.
Meskipun PKB telah secara resmi mendukung Anies, Jazilul Fawaid masih menunggu arahan dari Ketua PKB, Muhaimin Iskandar. Dia menyatakan bahwa pada akhirnya, dia akan mengikuti keputusan yang diambil oleh Gus Muhaimin selaku Ketua Umum DPP PKB, meskipun Anies (yang diidentikkan dengan PKS) dipasangkan dengan Sohibul Iman (yang juga dari PKS, diidentikkan sebagai “jeruk dipasangkan dengan jeruk”).