Udin menegaskan, kepentingan partai merupakan tugas yang harus didahulukan dari pada keinginan pribadi.
“Karena saya hadir di partai, saya menjadi anggota partai, salah satunya adalah bagaimana saya bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Kuningan, bukan untuk kepentingan pribadi,” Tegas Udin.
Udin mengungkapkan bahwa keputusan daripada niatan demi kepentingan masyarakat luas, Udin tak merasa keberatan harus meninggalkan status anggota dewan.
Baca Juga:Tanggapan Eric Thohir Perihal Bergabungnya Timnas Indonesia dengan Para Raksasa AsiaInilah Lagu Feri Irianto Tentang Pegi Setiawan dan 7 Terpidana Lainnya
“Dalam hal ini, karena niatan saya berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak, saya tidak merasa keberatan untuk mundur dari anggota DPRD yg sedang berjalan dan akan dilantik. Kita akan menjalankan mandat dari ketua umum,” tegasnya.
Masih dalam penjelasannya, Atas kepercayaan ini, tentu Ia bersama partai harus kembali berjuang di kontestasi Pilkada Kuningan 2024 dengan bermacam situasi dan kondisi, setelah perjuangan sama di Pilkada Kuningan 2018.
Terlebih, dalam Rekomendasi itu ada beberapa yang harus dilakukan, Pertama membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk melakukan koalisi. kedua saya berkomunikasi dengan para kandidat, untuk melakukan pasangan Bupati dan wakil bupati.
“Selanjutnya mengkomunikasikan dengan pengurus pengurus partai untuk mensolidkan kembali bahwa PAN akan mengajukan kandidat Bupati atau wakil bupati,” pungkasnya.