“Kami melihat proyek ini sebagai solusi jangka panjang yang sangat diperlukan. Dengan TPPAS Legok Nangka, kita bisa mengurangi beban TPA Sarimukti dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di kota ini,” jelas Dudy. Ia menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan masyarakat, sangat penting untuk kesuksesan proyek ini.
Langkah Menuju Pembangunan dan OperasionalDalam arahannya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan harapannya agar proses konstruksi TPPAS Legok Nangka bisa segera dimulai dan selesai dalam waktu dua tahun. “Kita berharap semua proses bisa berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga masalah sampah yang telah lama menjadi kendala dapat segera teratasi,” kata Luhut.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, juga menegaskan pentingnya segera memulai pembangunan infrastruktur TPPAS ini. Menurutnya, masalah sampah dan transportasi adalah dua isu utama yang perlu segera ditangani untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jawa Barat.
Baca Juga:PPDB Tahap 2 Ditutup: 226.579 Calon Siswa Baru Terdaftar di Jawa BaratMengenal Ibarbo Park Aviari Yogyakarta, Destinasi Wisata Viral Edukatif dan Menyenangkan 2024
“Ada dua masalah besar yang perlu segera ditangani yaitu sampah dan transportasi. Dengan adanya kerjasama ini, kita berharap bisa segera menyelesaikan permasalahan sampah melalui pembangunan TPPAS Legok Nangka,” ungkap Bey. Ia berharap bahwa dengan penandatanganan PKS ini, semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik untuk merealisasikan proyek ini.
Manfaat yang DiharapkanPembangunan TPPAS Legok Nangka diharapkan dapat membawa berbagai manfaat bagi Kota Bandung dan wilayah sekitarnya. Dengan adanya fasilitas pengolahan sampah yang modern, diharapkan efisiensi pengelolaan sampah akan meningkat dan dampak negatif terhadap lingkungan dapat dikurangi. Selain itu, keberadaan TPPAS ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Proyek ini bukan hanya tentang pengolahan sampah, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya TPPAS, kita bisa mengelola sampah dengan lebih baik, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Dudy.
Harapan untuk Masa DepanDengan penandatanganan perjanjian kerjasama ini, Pemprov Jabar dan DLH Kota Bandung berharap bahwa proyek TPPAS Legok Nangka dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan sampah di wilayah Bandung Raya. Mereka juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesuksesan proyek ini.