sumedangekspres – Mujiyono, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, mengungkapkan alasan di balik pengusulan Heru Budi Hartono sebagai calon yang diusung untuk kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Mujiyono, sosok Heru Budi memiliki segudang prestasi, tetapi torehan tersebut tidak banyak dipublikasikan oleh media.
“Dia adalah birokrat yang berorientasi kepada hasil. Pernah nggak Heru nyiarin prestasinya di media? Nggak kan, selow saja dia. Padahal banyak prestasinya,” ujarnya Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Juni 2024.
Baca Juga:Angka Anak dengan Obesitas di Indonesia Terus MenaikBerikut Ini Grup Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Salah satu prestasinya, kata Mujiyono, adalah berhasil menaikkan angka inflasi DKI Jakarta yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat nasional.
Salah satu prestasinya, kata Mujiyono, Heru Budi berhasil menaikkan inflasi DKI Jakarta yang jauh lebih rendah dibanding tingkat nasional.
Tak hanya itu, Mujiyono juga mengaku memiliki banyak daftar prestasi Heru Budi yang tidak disiarkan oleh media.
“Salah satunya tingkat inflasi DKI Jakarta yang jauh lebih rendah dibanding nasional. Saya punya list prestasi beliau yang tidak disiar,” tuturnya.
Diketahui, Partai Demokrat telah menyiapkan tiga nama kandidat calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Antara lain seperti Jansen Sitindaon dan Ketua DPD Demokrat DKI, Mujiyono dari internal serta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Kalau ditanya yang fokus (mengurus Jakarta) siapa, itu yang keliatan sekarang adalah PJ Gubernur Heru. Yaa bisa saja (Demokrat mengusung Heru Budi Hartono), itu kan bagian dari usulan,” ujar Ketua DPD Demokrat DKI, Mujiyono di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Jumat, 28 Juni 2024.
Baca Juga:Fortifikasi Pangan untuk Daya Tumbuh Kembang Anak dan Ibu HamilReaksi Jokowi Tentang KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020
“Gubernurnya yang ini (Heru Budi),” kata Mujiyono, “wakil gubernurnya yang ini (Jansen) kan bisa saja. Penjajakan akan kita lakukan.”
Menurutnya, Pj Heru masuk ke radar Partai Demokrat karena ada unsur kedekatan emosional.
Dia menilai, penduduk Jakarta lebih didominasi suku Jawa yang berpotensi untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta menegaskan bahwa dukungan suku Jawa untuk Pilkada Jakarta 2024 sangat realistis, bukan rasis atau politik identitas.