Pemkot Bogor Panen 1,2 Ton Padi Nutri Zinc untuk Atasi Stunting

Pemkot Bogor Panen 1,2 Ton Padi Nutri Zinc untuk Atasi Stunting
Pemkot Bogor Panen 1,2 Ton Padi Nutri Zinc untuk Atasi Stunting (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Pemkot Bogor Panen 1,2 Ton Padi Nutri Zinc untuk Atasi Stunting.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya membangun ekosistem yang mendukung pengentasan dan pencegahan stunting melalui program inisiatif yang dipelopori oleh Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Salah satu langkah konkret adalah melalui penanaman padi dengan kandungan zinc tinggi yang dikenal sebagai Nutri Zinc (Zn).

Sebanyak 1,2 ton padi Nutri Zinc yang ditanam di lahan seluas 2.000 meter persegi sejak Maret 2024 di Muara Pasir Jaya (Kebun Penelitian Tanaman Padi) kini telah memasuki masa panen. Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menyatakan bahwa kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemkot Bogor, Kementerian Pertanian (Kementan), kelompok tani, dan elemen masyarakat dalam penyerapan hingga distribusi hasil panen.

Baca Juga:DLH Kota Bandung Sambut Baik Penandatanganan PKS TPPAS Regional Legok NangkaPPDB Tahap 2 Ditutup: 226.579 Calon Siswa Baru Terdaftar di Jawa Barat

“Sebanyak 150 kilogram akan diserap oleh IWAPI, 150 kilogram oleh PIM, dan sisanya oleh Baznas dan Pemkot. Nantinya, padi ini akan diberikan kepada beberapa keluarga terpilih yang memiliki anak stunting dan berisiko stunting, khususnya di Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Ini baru langkah awal karena produksi masih terbatas,” ujar Hery pada Jumat (28/6/2024).

Hery menambahkan bahwa ekosistem ini tidak hanya bertujuan mengentaskan stunting dan mencegah kasus baru, tetapi juga berpotensi menekan angka kemiskinan. Sebagai penjabat yang bertanggung jawab, Hery berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini terus berjalan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Pemerintah tidak bisa mengatasi stunting, risiko stunting, dan kemiskinan sendirian. Semua program harus melibatkan pentahelix: pemerintah, masyarakat, media, akademisi, dan sektor swasta. Saya mendapatkan laporan bahwa kolaborasi seperti ini adalah yang pertama di Indonesia,” tambahnya.

Wage Ratna Rohaeni, pemulia padi Nutri Zinc dari IPB University, mengapresiasi langkah Pemkot Bogor yang berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan program dari hulu ke hilir. “Padi Nutri Zinc ini sangat cocok karena anak-anak dan ibu hamil pasti mengonsumsi nasi. Pendekatan melalui beras akan lebih berkelanjutan, selain ada tambahan telur dan lain-lain,” jelas Wage.

Beras Nutri Zinc sebelumnya telah diuji coba di wilayah Sukabumi dan berhasil menurunkan serta mencegah stunting. Dalam satu kali konsumsi, padi Nutri Zinc bisa memenuhi 40 persen kebutuhan zinc dalam tubuh. Wage berharap program ini terus berlanjut dan dikenal luas oleh masyarakat.

0 Komentar