Alami Abrasi: Beginilah Keadaan Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran

Alami Abrasi: Beginilah Keadaan Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran
(detikcom) Alami Abrasi: Beginilah Keadaan Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran
0 Komentar

sumedangekspres – Pantai Batukaras alami abrasi yang cukup parah hingga akibatkan perahu nelayan bersandar.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua RN Batukaras, Ujang Warman, mengatakan jika lokasi yang paling parah terjadinya abrasi pantai berada di Sanghiyangkalang.

Artikel ini telah terbit di Radar Tasik dengan judul Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran Mengalami Abrasi, Perahu Nelayan Sulit Bersandar

Baca Juga:Bikin Heboh! Beginilah Keseruan Tempat Makan Cilok yang Didatangi Dicky Chandrapilkada 2024 Kota Tasikmalaya: Hubungan Baik Antara Viman Alfarizi Ramadhan dengan Agus Wahyudi

“Tepatnya dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), itu cukup parah,” katanya kepada Radar Tasikmalaya, Jumat 28 Juni 2024 kemarin.

Ia menjelaskan abrasi pantai ini sering terjadi setiap tahun saat air laut pasang. “Sekarang tidak ada lagi pendaratan bagi  perahu, sulit untuk bersandar,” terangnya.

Saat ini,  perahu nelayan harus bersandar hingga ke jalan karena tidak ada pendaratan di pantai. “Untuk berangkat melaut harus setengah mati, kadang-kadang sampai digotong,” bebernya.

Ujang mengatakan para nelayan menginginkan adanya kolam pelabuhan sebagai tempat sandar perahu. 

“Sudah pernah diusulkan ke provinsi, setiap ada abrasi, setiap ada perahu yang hancur, tapi belum ada respon,” tambahnya.

Kondisi sekitar Sanghiyangkalang semakin kritis. “Jadi, gak tahu perencanaannya gak ada, atau memang uangnya gak ada, padahal kita sangat membutuhkan kolam pelabuhan,” jelasnya.

Salah seorang nelayan, Heri, mengatakan beberapa pohon kelapa di pinggir pantai banyak yang terancam roboh akibat abrasi tersebut. 

“Akar-akarnya sudah terlihat, tinggal menunggu waktu,” tuturnya.

Baca Juga:Badruzaman Harap Dapat Mandat PKB untuk Maju Pilkada 2024 TasikmalayaAkibat Hujan Deras Dari Tanggal 28, Tasikmalaya Diterjang Banjir dan Longsor Hingga Rumah Roboh

Meskipun tiupan angin sangat kencang saat ini, para nelayan tetap mencari ikan. “Ya, karena kebutuhan,” tukasnya.

 

 

0 Komentar