Masalah Terkait Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) Tak Kunjung Usai, Kota Cirebon

Salah satu kompleks perumahan di wilayah Desa Kejuden Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Salah satu kompleks perumahan di wilayah Desa Kejuden Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Foto: radarcirebon.id
0 Komentar

sumedangekspres – Meskipun jumlah perumahan di Kabupaten Cirebon terus meningkat setiap tahunnya dan saat ini telah mencapai ratusan perumahan, masih ada masalah terkait prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU). PSU ini seharusnya diserahkan oleh pengembang perumahan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, namun hingga saat ini banyak di antaranya yang belum diserahkan.

Data dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa dari tahun 2016 hingga 2024, terdapat 566 perumahan yang telah dibangun. Namun, hanya 92 perumahan yang sudah berhasil diserahkan kepada Pemkab Cirebon. Artinya, ada 474 perumahan lainnya di mana PSU-nya masih dikelola oleh pengembang dan belum diserahkan kepada pemerintah daerah.

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pembangunan perumahan dengan ketersediaan infrastruktur publik yang dikelola secara resmi oleh pemerintah. Permasalahan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kenyamanan penduduk yang tinggal di perumahan tersebut, serta menyoroti pentingnya koordinasi antara pengembang perumahan dan pemerintah daerah dalam menangani infrastruktur publik yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga:4 Atap Bangunan Ambruk, Untuk Menghindari Terjadi Kembali KBM SD di Indramayu Terapkan Sistem ShiftLima PAC Gerindra di Kota Cirebon Secara Tegas Mendukung Suhendrik dalam Pilkada Kota Cirebon

Kepala DPKPP Kabupaten Cirebon, Adil Prayitno melalui Kepala Bidang Perumahan, Yayan Suratman, menyampaikan data tentang serah terima perumahan kepada Pemkab Cirebon selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2016, sebanyak 16 lokasi perumahan telah diserahkan kepada Pemkab. Jumlah ini kemudian menurun pada tahun 2017, dengan hanya 5 lokasi perumahan yang diserahkan. Namun, pada tahun 2018, jumlah ini meningkat menjadi 10 lokasi perumahan yang diserahkan. Pada tahun 2019, sebanyak 16 lokasi perumahan lainnya berhasil diserahkan.

Pada tahun 2020, serah terima kembali menurun dengan hanya 6 lokasi perumahan yang diserahkan kepada Pemkab Cirebon. Tahun 2021 mencatat tidak adanya perumahan yang diserahkan dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19, sehingga jumlah serah terima menjadi nol.

Pada tahun 2022, terdapat peningkatan kembali dengan 9 lokasi perumahan yang diserahkan kepada Pemkab Cirebon, diikuti oleh 18 lokasi perumahan pada tahun 2023. Dengan demikian, total keseluruhan perumahan yang sudah diserahkan kepada Pemkab Cirebon hingga saat ini mencapai 92 lokasi perumahan.

Dari 92 lokasi perumahan yang telah mencapai tahap berita acara serah terima, sebanyak 91 lokasi perumahan sudah tercatat sebagai aset Pemerintah Daerah (Pemda). Namun, masih terdapat 20 perumahan lainnya yang sedang dalam proses serah terima PSU.

0 Komentar