sumedangekspres – Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan BPOM Perkuat Kerja Sama dalam Pemberdayaan Usaha Obat Bahan Alam.
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila telah menjalin kerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha di bidang obat bahan baku alam, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan. Acara penandatanganan tersebut berlangsung pada Selasa, 9 Juli 2024.
Kerja sama ini melibatkan pihak-pihak penting dari kedua lembaga. Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Syamsudin, turut hadir untuk menandatangani kesepakatan tersebut. Selain itu, Wakil Dekan Bidang II Gressty Finotory Swandi, Wakil Dekan Bidang III Ni Made Dwi Sandiuthami, serta para pemimpin fakultas lainnya dan tim dari BPOM Jakarta yang dipimpin oleh Sofiyani Chandrawati Anwar juga hadir dalam acara ini.
Baca Juga:Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan AfganistanOptimisme Mengiringi Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Syamsudin, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, menjelaskan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meluncurkan program BPOM-Campus Wellness Entrepreneurship. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas inkubator bisnis yang ada di Fakultas Farmasi dalam rangka memenuhi standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mutu, dan manfaat produk obat bahan alam, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.
Meningkatkan Kapasitas dan Mutu Produk
Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkan oleh civitas academica Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Melalui program BPOM-Campus Wellness Entrepreneurship, diharapkan para mahasiswa dan pelaku usaha dapat lebih memahami dan menerapkan standar-standar yang telah ditetapkan oleh BPOM. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya aman tetapi juga berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi di bidang obat bahan baku alam, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan. Melalui bimbingan dan pendampingan dari BPOM, diharapkan para mahasiswa dan pelaku usaha dapat mengembangkan produk-produk baru yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.