Afifuddin menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan sesuai rencana.
Salah satu fokus utama adalah tahapan pencalonan. Saat ini, proses verifikasi dan validasi dokumen calon sedang berlangsung.
KPU bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan semua calon memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Baca Juga:Heboh! KPU Temukan Ijazah Palsu di Pilkada 2024, Ini Daerahnya! Cara Download Sakura School Simulator Versi Terbaru 2024 Mudah di 233 Leyuan!
Selain itu, KPU juga berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada 2024.
Afifuddin mengakui bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci suksesnya pemilihan kepala daerah.
Oleh karena itu, berbagai program sosialisasi terus digencarkan, baik melalui media massa maupun media sosial.
Diskusi dengan Kemendagri: Langkah Konkret
Kerja sama dengan Kemendagri menjadi salah satu langkah konkret yang diambil oleh KPU untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar.
Dalam diskusi dengan Mendagri, berbagai isu teknis dibahas, termasuk aturan tentang syarat usia calon kepala daerah yang menjadi perhatian utama.
Afifuddin mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Agung terkait syarat usia calon kepala daerah perlu diimplementasikan dengan tepat.
Untuk itu, KPU dan Kemendagri bekerja sama untuk menyusun aturan teknis yang sesuai dengan putusan tersebut.
Komitmen KPU untuk Pilkada Bersih dan Berintegritas
Baca Juga:Siap-Siap! Bleach Thousand Year Blood War Cour 3 Akan Segera Tayang! Visual Baru yang Bikin Mata Melek!Pertarungan Epik di Jujutsu Kaisen 263: Apa yang Terjadi dengan Yuji Itadori?
Afifuddin menegaskan bahwa KPU berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang bersih dan berintegritas.
Meskipun ada tantangan, termasuk pergantian kepemimpinan, KPU tetap fokus pada tugas utamanya untuk mengadakan pemilihan yang jujur dan adil.
“Kami di KPU berkomitmen untuk menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada.
Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
KPU juga berkomitmen untuk transparan dalam setiap proses penyelenggaraan Pilkada.
Masyarakat diharapkan dapat memantau dan mengawasi jalannya Pilkada untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Tantangan di Tengah Pandemi
Selain pergantian kepemimpinan, KPU juga menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi.
Afifuddin menjelaskan bahwa KPU telah menyusun protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
“Kami memahami bahwa pandemi masih menjadi tantangan.
Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai protokol kesehatan untuk memastikan Pilkada dapat berjalan dengan aman,” jelasnya.