Planet Terkecil dalam Tata Surya adalah Planet Merkurius, Ini Fakta Menariknya

Planet Markerius
Planet Markerius merupakan planet yang paling kecil
0 Komentar

sumedangekspres – Planet Terkecil dalam Tata Surya adalah Planet Merkurius, Ini Fakta Menariknya

Dikutip dari buku Rangkuman Fisika SMP karya Kinkin Suartini, (2010) Planet Merkurius merupakan salah satu planet yang ada di dalam tata surya. Menariknya, planet terkecil dalam tata surya adalah Merkurius itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik dari planet ini termasuk ukuran dari Merkurius yang membuatnya menjadi planet terkecil.

Planet Merkurius. Berikut adalah poin-poin utamanya: 

Baca Juga:Dua Orang Wartawan Kehilangan Handphone Saat Sedang Melakukan Peliputan Kedatangan Pegi Setiawan dirumah nyaViral! Seekor Macan Menampakan Diri di Pemukiman Warga Desa Gunungmanik, Kabupaten Kuningan

1. Identifikasi Planet Merkurius: Planet Merkurius merupakan salah satu planet dalam tata surya.

-Ukuran dan Posisi dalam Tata Surya: Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya. Planet ini memiliki diameter sekitar 4.880 km, sekitar 1/3 dari diameter Bumi. Merkurius terletak sekitar 57,9 juta km dari Matahari, menjadikannya planet terdekat dengan Matahari di antara semua planet dalam tata surya. Periode revolusinya adalah 87,79 hari, yang merupakan yang terpendek di antara semua planet.

-Sumber Informasi: Informasi ini dikutip dari buku “Rangkuman Fisika SMP” karya Kinkin Suartini, tahun 2010, menunjukkan bahwa ini adalah informasi yang dapat dipercaya dan didukung oleh sumber yang terverifikasi.

2. Planet Terdekat dengan Matahari:   – Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari dalam tata surya.   – Merkurius mengorbit Matahari dalam waktu sekitar 88 hari Bumi, yang merupakan periode revolusi terpendek di antara semua planet.   – Karena jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari, Merkurius memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi, mencapai sekitar 430 derajat Celsius, menjadikannya planet terpanas di tata surya.

3. Kawah Berlimpah:   – Permukaan Merkurius dipenuhi dengan kawah-kawah bekas tabrakan asteroid dan komet.   – Kawah-kawah ini begitu banyak sehingga menutupi sebagian besar permukaan planet.   – Salah satu kawah terbesar di Merkurius adalah Caloris Basin, dengan diameter sekitar 1.550 kilometer.

4. Memiliki Permukaan Es di Dekat Kutub:   – Meskipun Merkurius dikenal sebagai planet dengan suhu permukaan yang sangat tinggi, planet ini juga memiliki es di daerah kutubnya.   – Fenomena ini disebabkan oleh kemiringan sumbu Merkurius yang sangat kecil. Akibatnya, daerah kutub planet ini menerima sinar matahari dengan sangat minim atau bahkan tidak sama sekali.   – Kondisi ini memungkinkan terbentuknya es di kutub Merkurius, meskipun di tempat lain permukaannya sangat panas.(*)

0 Komentar